VIVAnews - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sofyan Djalil menilai masa jabatan direktur utama PT Pertamina (Persero) idealnya 10 tahun.
Periode itu dianggap cukup memberikan kesempatan kepada direksi untuk menjalankan perusahaan lebih baik.
Hal itu disampaikan Sofyan menanggapi pergantian direktur utama Pertamina dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR di gedung DPR/MPR, Gatot Subroto, Jakarta, Senin 16 Februari 2009
"Dengan direksi yang usianya muda, paling sedikit ada satu direksi yang memimpin hingga 10 tahun," ujar dia.
Sofyan mengakui, pergantian Dirut dan Wakil Dirut Pertamina yang baru dilakukan tidak dalam kondisi mendadak. Langkah tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari upaya transformasi perusahaan semata.
Namun, Sofyan mengakui, dalam sembilan tahun terakhir terjadi pergantian direksi Pertamina sebanyak lima kali. Untuk itu, diharapkan direksi yang ada saat ini bisa menjalankan fungsinya selama 10 tahun dengan catatan kinerja yang ditunjukan sangat bagus.
Dia melihat sejarah Petronas yang pernah dipimpin direksi hingga 15 tahun. Sehingga program kerja, pelaksanaan, dan kontrol menjadi jelas dan visi perusahaan bisa berjalan.
"Saat ini Pertamina juga sudah memiliki visi jelas untuk menjadi perusahaan kelas dunia dengan terminasi tertentu," katanya.
3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru
Banjir Lahar Dingin yang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru membuat meluapnya debit air Daerah Aliran Sungai (DAS).
