Tiga Investor Siap Danai PLTU Riau

VIVAnews - Tiga investor menyatakan siap mendanai pembangunanĀ Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Riau. Nilai investasi pembangunan pembangkit berkapasitasĀ 2x100 Megawatt ini mencapai US$ 200 juta.

Jasad Ibu dan Dua Anak Korban Longsor di Garut Ditemukan

Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral J Purwono mengatakan, tiga investor itu masing-masing dari Timur Tengah dengan sponsor Islamic Development Bank (IDB), Malaysia, dan lokal.

"Sekarang dalam pembicaraan dengan PLN," ujar Purwono di sela Seminar Pengembangan Infrastruktur Energi Nasional, di Gedung Badan Pembangunan dan Perencanaan Nasional, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis 16 Oktober 2008.

Departemen Energi dalam waktu dekat akan menyeleksi ketiga investor tersebut guna menentukan pemenang. Penyeleksian akan dilakukan ketat sebab proyek ini berada di daerah pertambangan, sehingga keberadaan pembangkit ini sangat diperhitungkan.

"Kami akan melakukan penyeleksian, meski dalam peraturan memperbolehkan penunjukan langsung," kata dia. Pemerintah berharap pembangkit ini sudah bisa beroperasi pada 2012 mendatang.

Di sisi lain, Purwono mengatakan krisis global yang terjadi saat ini belum terlalu berpengaruh terhadap proyek listrik swasta. Sebab pendanaan listrik swasta selama ini dilakukan oleh negara-negara Asia Timur.

PT Freeport Indonesia (PTFI) teken Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PTFI periode 2024-2026 bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh (dok: Freeport)

Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024