Keluarga Belum Berniat Usut Malapraktik
VIVAnews - Keluarga belum berniat memperkarakan Rumah Sakit Bhakti Yudha Depok terkait dugaan malapraktik terhadap Dorkas Hotmian Silitonga. Dorkas mengalami koma selama tiga bulan setelah menjalani operasi sesar di rumah sakit tersebut.
"Selama ini kami diamkan dulu karena kami mengurus yang sakit dulu," kata Ramli Simanjuntak, suami Dorkas, kepada wartawan, Senin malam, 16 Februari 2009. "Karena Dorkas belum sadar."
Dorkas koma setelah melahirkan anak pertama di Rumah Sakit Bhakti Yudha pada 9 November 2008. Sehari setelah melahirkan bayi bernama Patricia Margaretha Simanjuntak, Dorkas mengalami sesak nafas dan kejang-kejang.
Tekanan darah wanita 32 tahun itu juga meningkat tajam. Kondisnya sudah tak tertangani saat para medis memberikan tabung oksigen satu jam kemudian. Mantan guru honorer itu kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok.
Di Rumah Sakit Mitra Keluarga, dokter menyatakan kondisi Dorkas koma. Keterlambatan pemberian oksigen mengakibatkan fungsi otak dan syaraf terganggu. Dorkas divonis mengalami pembengkakan pembuluh darah di otak.
Kondisi Dorkas tak mengalami kemajuan selama sebulan dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga. Keluarga juga mulai kesulitan melunasi biaya yang mencapai Rp 163 juta. Pada 17 Desember 2008, Dorkas akhirnya di bawa pulang dan menjalani perawatan di rumah.
Laporan: Ramuna/ Depok
Hakim Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Kode Etik Meski Punya Jabatan di Asosiasi Pengajar HTN
Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) menyatakan Hakim Konstitusi M. Guntur Hamzah tak terbukti melanggar kode etik dan perilaku hakim konstitusi.
