PNM Ingin Kembangkan 200 Ribu UKM

VIVAnews - Permodalan Nasional Madani (PNM) menargetkan bisa mengembangkan 200 ribu pengusaha mikro kecil dalam tempo lima tahun ke depan. Target ini akan dicapai melalui pengembangan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM).

Direktur Utama PNM, Parman Nataatmadja mengatakan melalui ULaMM diharapkan usaha mikro dan kecil bisa tumbuh dan berkembang. ULaMM adalah satu unit layanan PNM yang didirikan dengan tujuan memberdayakan usaha mikro dan kecil melalui layanan jasa pembiayaan dan jasa manajemen.

"Dengan berkembangnya layanan pinjaman melalui ULaMM ini maka diharapkan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat," ujar Parman dalam 'Sharing Knowledge Kebijakan Fiskal dan Relevansinya Terhadap Upaya Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi' di PNM, Selasa, 17 Februari 2009.

Untuk saat ini, PNM telah membiayai sebanyak 1500 Lembaga Keuangan Mikro dan Syariah melalui jasa peningkatan modal kerja. Jumlah pembiayaan yang dikeluarkan mencapai Rp 300 miliar.

Parman mengatakan meski PNM memiliki modal terbatas hanya sebesar Rp 1,2 triliun, namun berniat akan mengembangkan 550 unit layanan mikro ULaMM.
ULaMM ini sebagian besar akan berada dan tersebar di daerah Jawa.

Jenis jasa ULaMM yang disediakan adalah pinjaman perorangan dan kelompok, pinjaman untuk badan usaha, pinjaman untuk koperasi selain simpan pinjam dan pendampingan, pelatihan serta bimbingan teknis.

Suzuki Siap Jual Motor Listrik Murah dengan Desain Retro, Intip Bocorannya
Dirjen Binwasnaker dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan, Haiyani Rumondang

Kemnaker Berkomitmen Terus Tingkatkan Kinerja Layanan Publik Balai Besar K3 Jakarta

Kemnaker terus meningkatkan kinerja pelayanan publik dari Balai Besar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (BBK3) Jakarta pada bidang pelayanan K3 di Industri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024