VIVAnews - PT Astra Sedaya Finance menerbitkan obligasi X sebesar Rp 600 miliar dengan tingkat bunga tetap.
PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas, PT ING Securities Indonesia, dan PT HSBC Securities Indonesia ditunjuk sebagai penjamin emisi (underwriter). Sedangkan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberi peringkat AA- untuk obligasi tersebut.
Menurut Presiden Direktur Astra Sedaya Finance Djony Bunarto Tjondro, obligasi tersebut terdiri dari seri A hingga seri E dengan jangka waktu 370 hari hingga 36 bulan."Seluruh dana segar dari hasil obligasi ini dialokasikan untuk modal kerja pembiayaan kendaraan bermotor," kata dia pada paparan publik perseroan di Hotel Mulia Jakarta, Selasa, 17 Februari 2009.
Dia juga menuturkan, jangka waktu obligasi disesuaikan dengan kebutuhan pendanaan dan jatuh tempo dari utang perseroan, sehingga memberi jaminan bagi investor.
Djony menambahkan, obligasi syariah berjangka waktu 370 hari akan jatuh tempo pada 30 Maret 2010, obligasi seri B berjangka waktu 18 bulan jatuh tempo pada 25 September 2010, obligasi seri C berjangka waktu 24 bulan jatuh tempo 25 Maret 2011, serta oboigasi seri D berjangka 30 bulan jatuh tempo 25 September 2011.
Sementara itu, dia mengatakan sepanjang 2008 anak perusahaan grup Astra itu telah membiayai 91.674 unit sepeda motor dengan total pembiayaan Rp 11,5 triliun. Sedangkan laba bersih perseroan tercatat mencapai Rp 357 miliar (belum diaudit).
Rapikan Kabel Fiber Optik Semrawut di Tangsel, Ini 5 Titik yang jadi Sorotan Pemkot
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan turun tangan langsung dalam melakukan imbauan dan penindakan semrawutnya kabel fiber optik.
