Kunjungan Menlu AS ke Jepang

Hillary Sahkan Penarikan Tentara AS

VIVAnews - Menteri luar negeri Amerika Serikat (AS), Hillary Rodham Clinton, menandatangani perjanjian untuk menarik 8.000 prajurit AS dari pulau Okinawa di selatan Jepang. Para prajurit angkatan laut Amerika akan dipindahkan ke Guam, sebuah pulau di bagian barat Samudera Pasifik.

Lawan El Salvador dan Kosta Rika, Timnas Argentina Tanpa Lionel Messi

Demikian salah satu hasil utama kunjungan Clinton di Tokyo, Jepang, Selasa 17 Februari 2009. "Perjanjian ini mencerminkan komitmen Amerika untuk mengubah postur militer kami di Pasifik. Perjanjian ini juga menegaskan dasar persekutuan Amerika dengan Jepang yaitu untuk membantu menjaga keamanan Jepang," kata Clinton setelah penandatanganan perjanjian.

Menteri luar negeri Jepang, Hirofumi Nakasone, merespon baik perjanjian ini. "Perjanjian Guam ini menunjukkan kuatnya persekutuan Jepang dengan Amerika," kata Hirofumi.

Sekitar 13.000-an marinir Amerika bermarkas di Okinawa. Secara keseluruhan, terdapat 23.000 prajurit Amerika di bagian dari kepulauan Ryukyu ini. Mereka merupakan bagian dari 50.000 prajurit Amerika yang ditugaskan di Jepang berdasarkan pakta pertahanan pasca-perang dunia II.

Proses persetujuan penarikan pasukan marinir itu dimulai pada 2006 namun terganjal sejumlah masalah. Antara lain lokasi pemindahan bandar udara Futenma di Okinawa yang merupakan titik utama transportasi para marinir dan penolakan warga setempat untuk memindahkan lokasi basis marinir ke daerah Okinawa yang lebih sepi.

Biaya penarikan marinir ini sendiri menimbulkan perdebatan panjang di Jepang. Diperkirakan ongkos transfer prajurit itu akan mencapai US$ 15 miliar dan melibatkan aset-aset militer Amerika. Dalam pakta persetujuan yang ditandatangani hari ini, Jepang bersedia memberi bantuan sebesar US$ 2,8  miliar.

Senin (16/) kemarin, Asahi Shinbun melaporkan bahwa dana sebesar itu akan digunakan untuk membangun fasilitas angkatan laut dan udara di Guam. (AP)

Dirtipidum Polri, Brigjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro

Polri Bongkar Kasus TPPO Modus Kirim Mahasiswa Magang ke Jerman, 5 Orang Jadi Tersangka

Polri mengungkap jaringan internasional TPPO dengan modus mengirim mahasiswa untuk magang ke Jerman melalui program ferien job.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024