VIVAnews - Selepas saga rencana kepergiannya ke Manchester City, Ricardo Kaka Izecson akhirnya buka suara soal apa yang membuatnya bertahan di AC Milan. Tak disangka, ternyata bukan Presiden Silvio Berlusconi yang membuatnya betah di San Siro. Bukan pula pengaruh para pemain Brasil lain yang mengharuskannya tinggal di kota Mode itu.
"Di hari terakhir negosiasi dengan Chelsea, efek para pendukung sangat luar biasa," ujar Kaka seperti dilansir Tribal, Rabu 18 Februari 2009.
"Mereka tak hentinya bernyanyi, meminta saya untuk tinggal. Itulah yang penting," tambahnya.
Kaka memang baru saja lepas dari target City dan menolak tawaran Rp. 1,6 triliun. Saat itu, kubu Milan terlihat sempat panik dengan kemungkinan perginya sang bintang asal Brasil itu. Dengan berbagai pendekatan, termasuk mendatangi apartemen sang bintang pun dilakoni fans agar Kaka tak pergi ke Inggris.
Para pendukung bernyanyi dan memohon agar Kaka tak pergi. Mereka baru pergi setelah pihak Kaka meminta dengan sopan agar mereka tak berisik karena mengganggu ketenangan putra Kaka, Luca Celico Leite. Setelah Kaka memastikan diri tetap tinggal, pendukung kembali menyambangi kediamannya dan mengucapkan terima kasih.
Sayangnya, Milan kini harus kehilangan Kaka yang terantuk cedera saat melawan Reggina. Absennya Kaka harus dibayar mahal kubu Milan yang menyerah dari Inter Milan 1-2 dalam derby della madoninna, Minggu 15 Februari 2009.
Mayat Wanita 'Open BO' Ditemukan di Pulau Pari, Polisi Teliti Penyebabnya Lewat Cara Ini
Pusat Laboratorium Forensik Polri masih meneliti organ-organ dalam perempuan berinisial R (35) yang tewas dengan wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari Kepulauan Seribu
