Permata Terikat Derivatif dengan 15 Nasabah

VIVAnews - PT Bank Permata Tbk mengakui menjalankan transaksi derivatif. Namun transaksi ini dijalankan dengan hati-hati dan tidak dilepas ke nasabah ritel.

"Hanya diberikan kepada nasabah korporasi yang jumlahnya tidak lebih dari 15 perusahaan," kata Senior Vice President Corporate Secretary Permata Sandy T Muliana dalam penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia seperti yang dikutip VIVAnews, Kamis 19 Februari 2009.

PermataBank, kata Sandy, selama ini sangat selektif dalam menjual produk-produk derivatif dan hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan korporasi yang memiliki underlying transaksi yang jelas, serta dalam rangka lindung nilai (hedging). "Bahkan khusus untuk structured product, bank tidak mengambil posisi (warehousing)," katanya.

Dijelaskan, pelaporan transaksi derivatif ke Bank Indonesia mengijkuti standar dan ketentuan yang ada, antara lain harus di marked to market sesuai dengan kondisi pasar yang saat ini semakin membaik dan kondusif.

Kuartal ketiga tahun lalu, laba Permata mencapai Rp 390 miliar dan rasio modal berada pada posisi 11,2 persen, jauh di atas ketentuan BI sebesar delapan persen.

Bank Indonesia mulai Desember telah melarang bank menjalankan transaksi structered product. Upaya ini dilakukan untuk menjaga rupiah agar tidak bergejolak. Beberapa bank, termasuk Permata disebut-sebut memiliki transaksi yang berbau spekulatif ini.

Bank yang terang-terangan melakukan pencadangan akibat transaksi ini adalah Bank Danamon, sehingga laba bersih bank tergerus Rp 800 miliar. Bank CIMB Niaga juga mencadangkan Rp 400 miliar untuk mengantisipasi potensi kerugian transaksi derivatif dengan sejumlah nasabahnya.

Chandrika Chika Terjerat Narkoba, Alasannya Mengejutkan: Bukan Doping, Tapi Pergaulan
Ilustrasi mengemudi mobil di tengah hujan

Top Trending: Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online karena Bernama Ini, Komika Usir Ibu Menyusui

Berita tentang geger seorang wanita dilarang naik kendaraan online gegara bernama ini hingga komika usir ibu menyusui menjadi terpopuler di kanal Trending VIVA.co.id. 

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024