Jejaring Sosial di Internet Ganggu Kesehatan

VIVAnews - Situs jejaring sosial seperti Facebook, Friendster, MySpace, dan lain-lainya bisa membahayakan kesehatan dengan menurunkan frekuensi kontak tatap muka.

Menurut Dr Aric Sigman, situs-situs yang ditujukan untuk memperkaya kehidupan sosial penggunanya malah akhirnya mebuat pengguna saling terpisah. Kurangnya “jejaring sosial” di dunia nyata yang membutuhkan interaksi dan tatap muka langsung memungkinkan timbulnya efek biologis yang luas.

Aric Sigman, yang merupakan anggota dari Royal Society of Medicine dan British Psychological Society menuliskan peringatan itu di Biologist, jurnal terbitan Institue of Biology asal Inggris.

“Saat berumur 5 tahun, seperempat anak-anak di Inggris memiliki laptop atau komputer di kamarnya, dan mereka sudah tergabung dengan situs jejaring sosial. Itu menyebabkan perubahan yang besar,” kata Sigman. “Ketika kita berinteraksi dengan orang lain di dunia nyata, banyak hal yang terjadi. Tampaknya itu merupakan mekanisme evolusi yang menguntungkan manusia ketika berkumpul secara geografis,” ucapnya.

Sigman menyatakan, bukti sudah menunjukkan bahwa menghabiskan waktu berjam-jam di situs jejaring sosial dan ketergantungan terhadap teknologi bisa mempengaruhi bagaimana gen bekerja. Tubuh juga akan mengalami perubahan kekebalan tubuh, level hormon, fungsi saluran darah dan otak, serta mempengaruhi kondisi mental seseorang.

Banyaknya waktu yang dihabiskan oleh penduduk Inggris untuk berinteraksi dengan manusia lainnya turun sekitar 67% di dekade terakhir. Dari rata-rata 6 jam di tahun 1987 menjadi hanya 2 jam di tahun 2007. Di sisi lain, jumlah waktu yang dihabiskan manusia yang membuat interaksi mereka terpisah secara fisik dengan manusia lainnya seperti menonton televisi, mendengarkan iPod, memainkan video game, atau menjelajah internet telah berlipat ganda menjadi 8 jam per hari.

Sigman juga menyebutkan, evolusi membantu mereka yang berhubungan langsung dengan orang lain di sekitarnya. Manusia yang cenderung anti sosial umumnya memiliki umur yang lebih pendek.

Catherine Wilson Ngaku Malu, Mobil Pemberian Idham Masse Ditarik Pihak Leasing
Hartono Bersaudara, Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya

Hartono Bersaudara, Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya

Selama lebih dari sepuluh tahun, konglomerat Hartono Bersaudara yakni Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono adalah orang terkaya di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024