Golkar-Demokrat Kurangi Kesalahpahaman

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah sepakat mengurangi kesalahpahaman antara Partai Golkar dan Partai Demokrat yang sering terjadi akhir-akhir ini.

10 Negara Ini Dicap Paling Malas Gerak Sedunia, Kok Bisa?

Keduanya juga sepakat akan menjalin hubungan hingga berakhirnya masa pemerintahan Yudhoyono - Kalla.

"Mereka (Yudhoyono - Kalla) sepakat Partai Golkar dan Partai Demokrat harus berjalan bersamaan agar roda pemerintahan berjalan dengan baik sesuai amanah rakyat," ujar Juru Bicara Kepresidenan Andi Alfian Mallarangeng di Kediaman Presiden Yuhoyono, Cikeas, Bogor, Minggu 22 Februari 2009.

Menurut Andi, pertemuan empat mata itu berlangsung selama 45 menit yang dimulai sejak pukul 21.00. "Tadi Pak Wapres menjelaskan kepada Pak Presiden mengenai dinamika yang sedang berlangsung di Partai Golkar," kata Andi.

Memanasnya hubungan Golkar - Demokrat mencapai puncaknya saat Wakil Ketua Partai Demokrat Achmad Mubarok mengandaikan suara Golkar dalam Pemilu Legeslatif hanya 2,5 persen suara, pada 9 Februari lalu. Pernyataan itu langsung menyulut Kalla selaku ketua umum Golkar. 

10 Februari, Kalla yang sedang melawat ke Belanda langsung memberi komentar, meminta Demokrat tak menganggap remeh Golkar. "Kalau dibilang cuma dapat 2,5 persen itu mimpi buruk. Saya tetap yakin Golkar akan tetap yang terbesar, dapat sekitar 25 persen," kata Kalla saat itu.

Sorenya, Yudhoyono di Cikeas mengklarifikasi pernyataan kadernya yang dianggap meremehkan Golkar. "Tak ada niat dan pikiran sama sekali. Golkar adalah sahabat Demokrat."

Menurut Andi, pertemuan ini merupakan pertemuan pertama sejak lawatan pekan kedua Februari. "Kalau lewat telepon mereka sering koordinasi," ujar Andi.

Ilustrasi berjalan tanpa alas kaki.

Viral Seorang Remaja Jalan Puluhan Ribu Langkah demi Datang ke Masjid untuk Hal Ini

Belum lama ini viral mengenai seorang remaja berusia 14 tahun dari Amerika Serikat yang berjalan selama 3 jam dan menempuh 35.000 langkah menuju masjid untuk hal ini

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024