VIVAnews - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) memperkirakan akuisisi perusahaan kontraktor tambang akan terealisasi pada semester I-2009.
"Proyeksinya kami semester I tahun ini," kata Ganda Kusuma, direktur Keuangan Wijaya Karya pada acara BUMN Executive Breakfast Meeting dengan tema "Ekonomi Outlook 2009" di Wisma Antara Jakarta, 25 Februari 2009.
Menurut Ganda, saat ini proses uji tuntas (due diligence) sudah selesai, sehingga perseroan tinggal melanjutkan langkah berikutnya seperti bertemu dengan para pemilik kontraktor tersebut untuk bernegoisasi.
Dia menambahkan, porsi saham yang akan diambil dari pihak-pihak pemilik perusahaan kontraktor tambang tersebut sebesar 70 persen. Namun, sayangnya Ganda tidak menyebutkan berapa nilai akuisisi perusahaan tersebut.
Ganda hanya mengatakan, saat ini arus kas perseroan sampai akhir 2008 mencapai Rp 500 miliar. Di mana, Rp 307 miliar berasal dari hasil penawaran umum saham perdana (IPO).
Sementara itu, terkait tender yang dimenangkan perseroan untuk memasok batu bara ke Tanjung Jati, dia menuturkan Wijaya Karya akan mengandalkan batu bara dari Kalimantan Timur.
"Kontak selama lima tahun itu rencananya akan dilakukan pengiriman sebanyak empat kali setahun dan dalam satu kali pengiriman minimal 65 ribu," ujar Ganda.