Mourinho Frustrasi & Serang Wasit

VIVAnews - Pelatih sekaliber Jose Mourinho masih menyalahkan wasit. Itu bukti The Special One frustrasi tim asuhannya gagal menaklukkan Manchester United.

Hasil imbang tanpa gol lawan United sangat mengecewakan Mourinho. Allenatore Inter ini mempunyai pandangan sendiri mengenai jalannya pertandingan di Giuseppe Meazza, Rabu dini hari WIB, 25 Februari 2009, itu.

Mou mengakui timnya sangat kerepotan dengan gelombang serangan The Red Devils. Tapi, ia juga menilai wasit asal Spanyol yang memimpin laga itu, ikut andil membuat timnya terpojok selama 90 menit pertandingan.

"Mungkin di pertandingan kedua kami akan mendapat seorang wasit yang berada di pihak kami. Jika kami pergi ke Old Trafford dan kami tidak mempunyai wasit yang sama, maka tim kami akan melaju ke babak perempatfinal," ujar Mourinho seperti dilansir Goal, Rabu, 25 Februari 2009.

"Saya tidak ingin membahas secara detail hal-hal tertentu seperti bagaimana kami tidak mendapat penalti. Segalanya melawan kami termasuk hal-hal kecil di pertandingan itu," ujar The Special One.

Ya, Mourinho memang menilai aksi Rio Ferdinand menarik Adriano di kotak penalti seharusnya berbuah penalti buat Nerazzurri. Tapi, wasit Luis Medina Cantalejo menilai tak ada pelanggaran saat itu.

"Anda lihat berapa banyak tendangan bebas yang mereka punya dan yang kami miliki. Selain itu berapa banyak kartu kuning yang kami terima dan mereka terima. Saya rasa keberpihakan sangat jelas," tutup mantan pelatih Chelsea ini.

Pada big match itu, Inter mendapatkan hadiah empat kartu kuning oleh Cantalejo. Yakni buat kiper cadangan Francesco Toldo serta trio bek Cristian Chivu, Douglas Maicon dan Ivan Cordoba. Sedangkan United mendapatkan dua kartu kuning kepada gelandang Darren Fletcher dan striker Wayne Rooney.

Respon Han So Hee Soal Reaksi Hyeri: Memang Lucu Pacaran Setelah Putus?
Ketua Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK

Ketua Tim Hukum pasangan calon Presiden Ganjar Pranowo dan calon Wakil Presiden Mahfud MD, Todung Mulya Lubis mengungkap alasan Risma hingga Sri Mulyani dihadiri di MK.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024