Pernyataan Kalla untuk Unjuk Kekuatan
VIVAnews - Pernyataan Jusuf Kalla bersedia menjadi calon presiden dinilai Wakil Direktur Eksekutif Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Golkar, Jeffrie Geovanie, sebagai upaya mensolidkan Golkar. Selain itu, Kalla ingin melihatkan pada Partai Demokrat kekuatan politiknya.
"Ada dua makna strategis dari keputusan Jusuf Kalla yang menyatakan kesiapan dan kesediaan beliau menjadi calon presiden," kata Jeffrie dalam Dialog Kenegaraan bertema "Peta Koalisi Pasca Kesediaan Jusuf Kalla menjadi Presiden" di Gedung Dewan Perwakilan Daerah, Senayan, Jakarta, Rabu 25 Februari 2009.
"Pertama, paling tidak hal itu akan membuat tarik-menarik di internal Partai Golkar - antara kubu yang mempertahankan SBY-JK dan kubu yang menginginkan JK maju sendiri sebagai capres - selesai untuk sementara waktu. Ini penting bagi soliditas Golkar dalam memasuki pemilu legislatif April mendatang," kata calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari daerah pemilihan Sumatera Barat I itu.
Kedua, Kalla ingin menunjukkan bahwa bila SBY benar-benar menginginkan Kalla sebagai calon wakil presidennya lagi, maka SBY harus mulai proaktif juga untuk melakukan pendekatan-pendekatan kepada Partai Golkar.
Polda Metro Jaya Dalami Soal Laporan Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert
Polisi bakal segera melakukan pemeriksaan beberapa saksi terkait kasus dugaan penistaan agama tersebut.
