BEI Proses Obligasi Rp 1,9 Triliun

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga kini telah menerima permohonan penerbitan surat utang (obligasi) dari empat perusahaan senilai Rp 1,9 triliun. Otoritas bursa berharap pengajuan obligasi bisa meningkat pada semester II-2009.

"Sudah ada empat emiten yang mengajukan obligasi," kata Direktur Fixed Income, Derivatif, Keanggotaan, dan Partisipan BEI Guntur Pasaribu di Gedung BEI Jakarta, Rabu, 25 Februari 2009.

Guntur menuturkan, obligasi korporasi tersebut berasal dari PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) senilai Rp 500 miliar, PT Astra Sedaya Finance Rp 600 miliar, PT Danareksa (Persero) Rp 300 miliar, serta PT Indomobil Finance Indonesia (IFI) Rp 500 miliar.

Dia menilai, penerbitan obligasi pada semester II-2009 akan meningkat dibanding semester I-2009. Hal tersebut disebabkan suku bunga Bank Indonesia saat ini berada pada level rendah, yakni 8,25 persen. "Penerbitan obligasi pada semester II-2009 bisa lebih banyak, jika suku bunga bisa bertahan atau lebih rendah," tutur Guntur. 

Guntur mengatakan, pihaknya optimistis bisa mencapai target obligasi Rp 10-15 triliun sepanjang 2009. Penerbitan obligasi berpotensi besar, karena emiten memiliki kecenderungan terhadap obligasi dibanding instrumen lainnya. Sebab, biaya emisi obligasi lebih rendah. "Tahun ini merupakan tahunnya obligasi, seperti tahun 2006 atau 2007," kata dia.

Jalan Salib Kolosal di Ruteng Ikut Dijaga Remaja Muslim, Ribuan Orang Menyaksikan
[dok. KoinWorks]

Gandeng IDH.ID, KoinWorks Sediakan Layanan Pay Later bagi UMKM dan Ritel

KoinWorks, menjalin kemitraan strategis dengan PT Indonesia Distribution Hub alias IDH.ID, guna memberikan kemudahan pembayaran melalui layanan Pay Later

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024