Kalla ke PKS Dinilai Bukan untuk Koalisi

VIVAnews – Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, akan bertandang ke markas Partai Keadilan Sejahtera, Kamis 26 Februari 2009 sore. Kunjungan itu dinilai bukan sebagai upaya menguatkan koalisi, melainkan pertemuan biasa sebagai sesama peserta pemilihan umum.

10 Kampus Bisnis Terbaik Dunia Tahun 2024

“Bila dibilang pendalaman koalisi, itu yang mengatakan, kan, Tifatul (Presiden PKS). Pertemuan itu hanya komunikasi politik biasa,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya, Theo L. Sambuaga, usai peresmian monumen Trikora dan Dwikora di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia, Cilangkap, Jakarta, hari ini.

Partai Golkar sebagai partai pendukung pemerintah, kata dia, selama ini juga melakukan pertemuan dengan partai lainnya di berbagai kesempatan. Bahkan dengan partai oposisi seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

UU Pemilu Perlu Direvisi sebagaimana Pertimbangan MK, Menurut Anggota DPR

Menurut Theo semua itu ditempuh partai beringin untuk menjaga hubungan baik. Dengan demikian diharapkan proses pemilihan umum dan pemilihan presiden berkualitas.

Lebih lanjut Theo mengatakan bahwa kapasitas Jusuf Kalla datang ke markas PKS di Jalan Warung Buncit-Mampang Prapatan, Duren Tiga, Jakarta Selatan, sebagai ketua partai, bukan Wakil Presiden.

Pemotor Kaget ke Bengkel Ini Saat Maghrib, Netizen: Tau Kan Kenapa Mereka Bisa Seramai Ini Usahanya
Tiga bakal Capres Ganjar, Anies dan Prabowo diundang makan siang Jokowi di Istan

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Rosan: Mari Bersatu Wujudkan Indonesia Emas

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani menegaskan pemilu 2024 sudah selesai setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan perselis

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024