Updated

BI All Out Telusuri Uang Robert Tantular

VIVAnews - Bank Indonesia akan habis-habisan menelusuri uang mantan pemilik Bank Century, Robert Tantular yang dikumpulkan dari nasabah bank. Otoritas moneter  yakin uang itu tidak mungkin tiba-tiba menghilang.

"Dari awal kita melakukan koordinasi. Kalau ingin mencari solusi adalah mengejar secara all out, uang ini ke mana. Kan nggak tiba-tiba  hilang, pasti ada muaranya," kata Gubernur Bank Indonesia Boediono dalam rapat di Komisi XI (Keuangan) DPR, Jakarta, Kamis 26 Februari 2009.

Bank sentral dan pemerintah, serta jajaran aparat hukum, kata dia, memiliki langkah-langkah untuk mendukung penelusuran uang tersebut. "Yang paling produktif, kami bersama-sama mencari. Moga-moga saja, sebagian bisa kita kembalikan (ke nasabah). Ini upaya kita bersama. Kami sangat mendukung upaya penegak hukum untuk menelusuri," katanya.

BI, katanya, akan berusaha ikut memecahkan masalah ini melalui rambu-rambu yang berlaku. Sebab apa yang dilakukan Robert Tantular cs merupakan tindakan sengaja. Sebab sebelumnya pengawas BI telah memberikan peringatan untuk menyetop penjualan produk discretionary fund Antaboga Deltasekuritas. Untuk mengelabui BI, pihak bank tidak mencatatkan transaksi itu dalam pembukuan.

"Ini kesengajaan mereka untuk mengindari pengawas. Jadi ada unsur kesengajaan di sini. Ini tindakan yang tidak legal," kata Boediono.

Dewas KPK Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei terkait Dugaan Penyalahgunaan Wewenang

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam rapat yang sama juga mengungkapkan, pemilik Bank Century telah sengaja menggunakan institusinya sebagai wadah untuk mengumpulkan dana nasabah yang kepincut produk Antaboga, yang kemudian seolah-oleh digunakan untuk melakukan investasi instrumen pasar modal.

"Pemeriksaan yg dilakukan terhadap beberapa orang dan pihak manajemen dan karyawan PT Antaboga Delta Sekuritas Indonesia dalam hal ini yang sebetulnya merupakan institusi wadah yang sebenarnya, meskipun di dalam operasionalnya menggunakan seluruh aparat dan staf jajaran yang ada di dalam bank Century, sehingga memang masyarakat dalam hal ini terkelabuhi atau dikelabuii dengan tidak melihat adanya perbedaan antara Antaboga dan Bank Century itu sendiri, sehingga nasabah dalam hal ini menganggap itu adalah dua entitas yang identik meskipun dalam kenyataanya tidak," beber Menkeu.

Media Asing Beri Julukan untuk Timnas Indonesia U-23: Tim Pengacau
Neta L

Neta Pamer Mobil SUV Baru Rp200 Jutaan

Neta, pabrikan mobil listrik asal China, memperkenalkan empat model Neta L di pasar domestiknya. SUV berdesain modern ini menarik perhatian dengan teknologi canggih dan j

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024