Internet Kian Terjangkau

Frekuensi Kurang, XL Batasi Jumlah Pelanggan

VIVAnews - Meski baru saja meluncurkan program internet unlimited prabayar, layanan broadband Internet XL tak akan lebih dari 150.000 pengguna. Pasalnya, frekuensi dan kapasitas jaringan 3G milik XL minim dan belum ada rencana penambahan.

Hal itu dikatakan Handono Warih, yang kini menjabat sebagai Manager Broadband BlackBerry & 3G XL kepada VIVAnews secara ekslusif melalui pesawat telepon, Kamis 26 Februari 2009.

"Ya, untuk menjaga QoS (Quality of Service) layanan broadband XL, kita tidak akan menjual lebih dari 150.000 nomor,” kata Warih. “Bisa saja kita memasarkan lebih dari itu, tetapi pelanggan akan mengecewakan kualitasnya. Jadi, sementara ini, kapasitas kita hanya mampu segitu," ucapnya.

Pada kesempatan yang berbeda, Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi mengungkapkan, saat ini XL benar-benar membutuhkan tambahan frekuensi 5MHz. Selain membuka kesempatan bagi XL untuk mengakuisisi pelanggan baru broadband Internet, hal itu juga memungkinkan XL untuk menurunkan tarif layanan 3G-nya.

"Bertambahnya kapasitas frekuensi untuk broadband internet, otomatis tarif untuk layanan data akan turun karena pertumbuhan jumlah pelanggan yang signifikan," kata Hasnul di sela-sela ICT Outlook 2009 beberapa waktu lalu.

Saat ini, jumlah pengguna layanan GPRS/EDGE/HSDPA XL Internet, termasuk pengguna BlackBerry, mencapai kurang lebih 70 ribu pelanggan. Dengan pembatasan jumlah nomor yang beredar, XL hanya akan menjual sekitar 80 ribu nomor di sekitar Jabodetabek ke depannya.

Ratusan Karyawan PT PRLI Demo Lagi, Minta MA Lakukan Penggantian Majelis Hakim
Chief Executive Officer Indodax Oscar Darmawan.

Asia Tenggara Bisa Jadi Pemimpin Industri Kripto Dunia, Begini Penjelasannya

Penelitian Statista mengungkapkan, pasar kripto di Asia Tenggara diproyeksikan mencapai US$1.787 juta atau sekitar Rp27,5 triliun pada tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024