Perempuan Indonesia Diselundupkan ke AS

VIVAnews - Penyelundupan manusia tak hanya 'memasok' tenaga kerja ilegal ke Malaysia, Singapura, atau Australia. Bisnis haram dengan objek para perempuan Indonesia sampai juga ke Amerika Serikat. 

Soripada Lubis, orang asli Indonesia yang menjadi warga negara Amerika Serikat mengaku bersalah telah menyeludupkan tenaga kerja ilegal dari Indonesia dalam sidang di Pengadilan Distrik Alexandria, negara bagian Virginia, Amerika Serikat, Rabu 25 Februari 2009. Saat tertangkap, polisi menemukan 11 perempuan asal Indonesia di ruang bawah tanah rumahnya

Seperti VIVAnews kutip dari laman washingtonpost, Kamis 26 Februari 2009, terdakwa yang tinggal di daerah Falls Church mengaku alasan menyelundupkan para wanita demi uang dan mengejar keuntungan. Nasib Soripada akan ditentukan oleh putusan hakim yang akan dibacakan pada 15 Mei 2009.

Soripada tak sendirian, istrinya, Siti Chadidjah Siregar yang masih warga negara Indonesia, juga diperkarakan. Dalam sidang, Siti  Chadidjah mengaku telah memberikan pengakuan palsu kepada para penyidik.

Berdasarkan dokumen pengadilan, pasangan tersebut telah menyembunyikan para perempuan di ruang bawah tanah rumahnya sejak tahun 2000. Para perempuan itu dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga di daerah Potomac.

Pada akhir pekan, para perempuan itu tinggal di ruang bawah tanah rumah Soripada, mereka tidur bertiga dalam satu tempat tidur. Namun, fasilitas itu ternyata tak gratis. Si pemilik rumah menarik uang sewa dan komisi untuk tiap pengiriman uang hasil kerja ke Indonesia. Gaji para pekerja dipotong untuk membayar biaya keberangkatan ke Amerika Serikat.

Dihubungi VIVAnews, Juru Bicara Departemen Luar Negeri, Teuku Faizasyah membenarkan kasus tersebut. "Kami sudah memberikan pendampingan konsuler pada Siti Chadidjah. Sementara untuk suaminya yang warga negara Amerika, kami tak bisa ikut campur," kata dia saat dihubungi Kamis 26 Februari 2009 malam.

Faizasyah mengaku belum mendapat informasi jika si istri telah mengaku bersalah ke pengadilan. "Saya akan cek dulu ke Alexandria," tambah dia.

Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Kabar Majunya Suharto jadi Wakil Ketua MA Dikritisi
Ilustrasi mata uang Jepang

Yen Amblas ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Menkeu Jepang Bakal Ambil Tindakan

Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki menyatakan, akan mengambil tindakan yang tepat terhadap pergerakan pasar mata uang yang berlebihan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024