Malam Indonesia Untuk Anak Lombok

VIVAnews - Yayasan Kintari yang di komandani oleh Jana Vozabova bersama dengan KBRI Praha kembali menyelenggarakan Malam Indonesia di PM Club, Praha, Ceko pada Kamis, 26 Februari 2009. Mempersembahkan berbagai tari tradisional, gamelan dan fashion show, malam amal itu menjadi milik anak-anak kurang mampu di Ngolang, Lombok.

Azis Nurwahyudi mewakili Dubes Salim Said dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya dengan seluruh masyarakat Ceko sehingga malam amal ini bisa terwujud setiap tahun.

Rencananya hasil amal pada acara ini oleh Yayasan Kintari akan dipergunakan untuk merenovasi sebuah Sekolah Dasar di Ngolang Lombok yang sekarang kondisinya sudah rusak parah.

Sedangkan Jana Vozabova, Direktur Yayasan Kintari, menyampaikan bahwa tujuan penyelenggaraan Malam Indonesia ini selain untuk mempromosikan Indonesia, meningkatkan persahabatan antara warga Ceko dan Indonesia, juga untuk membantu pendidikan di Indonesia, khususnya di Lombok.

Kemeriahan malam itu diawali dengan penampilan Tari Merak oleh gadis-gadis Indonesia dan Ceko seperti Kristin Arifin, Radka Micunkova dan Bara Vaclavikova.

Tampil juga Tari Gabor yang ditarikan oleh sejumlah penari anak-anak yaitu Annisa Salim Said, Sara Adnan, Mahasti Tasmuri, Anicka Langerova, Maruska Janikova dan Jana Trantinova. Sementara itu tari khas dari Sunda, Bajidor Kahot dan Tari Margapati dari Bali juga ditampilkan oleh para penari dari Yayasan Kintari.

Kelompok Gamelan binaan KBRI Praha juga tampil dengan pakaian Batik mengalunkan gendhing-gendhing Jawa yang merdu. Selain itu Rony Marton, menyanyi beberapa lagu daerah bersama anak-anak Indonesia.

Sedangkan para peragawan dan peragawati Ceko memperagakan baju-baju tradisional dan pernak pernik khas Indonesia dalam Fashion Show yang elegan. Tari Barongsai pun juga ditampilkan oleh Prague Dragon Club yang selalu mengikuti lomba perahu Naga di Tanjung Pinang, Indonesia.


PM Club malam itu juga dihiasi dengan berbagai lukisan anak-anak dari Sekolah Dasar di Ngolang, Lombok dan berbagai foto Indonesia untuk lebih memperkenalkan Indonesia kepada para penoton.

Selain itu ada juga penampilan Capoeira dari Brazil, Tari Ghiesa dari Jepang, dan tarian khas dari Tahiti sebagai tanda persahabatan dengan Indonesia.

Malam itu penonton yang sebagian besar adalah masyarakat Ceko terlarut dalam suasana yang sangat Indonesia. Jana Vozabova, mantan penerima Beasiswa Darmasiswa di Bali, telah mampu menciptakan persabatan antara Ceko dan Indonesia melalui seni budaya yang hasilnya untuk membantu meningkatkan kemajuan pendidikan anak-anak kurang mampu di Indonesia. (Praha, 27 Februari 2009)

Mendag Zulhas Tegas Tolak Impor Bawang Merah di Tengah Lonjakan Harga

 Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas menegaskan, pemerintah tidak akan melakukan impor bawang merah.

VIVA.co.id

25 April 2024