VIVAnews - Malang sekali nasib bayi jerapah yang bernama Molly. Sejak lahir Selasa 24 Februari 2009 di kota Mendon, Massachusetts,
Amerika Serikat, ia tidak minum air susu dari ibunya. Hal itu karena
sang ibu tidak bisa menghasilkan susu.
Saat ini Molly dirawat di Hospital for Large Animals oleh para dokter
dari Sekolah Kedokteran Hewan Tufts, AS. Para dokter yang merawat Molly mengatakan, keadaan Molly cukup baik. Saat ini tinggi Molly 2,1 meter dan beratnya sekitar 43 kilogram.
Namun, para dokter khawatir karena Molly tidak mendapatkan antibodi yang sangat penting bagi daya tahan tubuhnya. Antibodi itu hanya bisa diperoleh dari zat kolostrum yang terdapat pada air susu pertama induk hewan.
Agar Molly tetap sehat, ia kemudian diberi susu kolostrum yang berasal dari sapi, untuk menggantikan susu yang tidak ia dapatkan dari ibunya.
Dr. Daniela Bedenice, salah satu dokter yang merawat Molly, mengatakan keadaan Molly cukup baik meskipun ia masih berisiko terkena infeksi.
Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih, Ganjar: Tidak Dapat Undangan
KPU menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi Presiden dan Wapres terpilih hari ini.
