VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali menahan dua tersangka yang diduga terlibat dalam kasus korupsi penggunaan tarif ganda pengurusan imigrasi di Kinabalu, Malaysia. Kali ini giliran bekas Kasubid Imigrasi di Kuching Malaysia Irsyafli Rasoel dan Kasubid Imigrasi di Tawau Sabah Malaysia Makdum Tahir.
Irsyafli ditahan di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia sedangkan Makdum di Markas Kepolisian Daerah Jakarta. Mereka dibawa dari Gedung Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 17 Oktober 2008, sekitar pukul 15.25 WIB.
Dalam kasus yang sama, berturut-turut komisi antikorupsi telah menahan bekas Konsul Jenderal Republik Indonesia di Kinabalu, Malaysia Arifin Hamsya, bekas Atase Imigrasi di Kuching Ayi Nugraha, bekas Atase Imigrasi di Tawaw Kamso Simatupang, bekas Konsul Jenderal Kota Kinabalu Muhammad Sukarna, dan bekas Kepala Bidang Konekpensosbud Kota Kinabalu Tata Mahrun.
Sedangkan bekas Konsul Jenderal Kinabalu Kurniawan Roebadi dan bekas Kepala Bagian Ekonomi Pensosbud di Kinabalu Radite Edyatmo menunggu giliran masuk tahanan.
Para tersangka itu diduga telah merugikan negara hingga Rp 11,7 miliar. Mereka diduga telah menerapkan tarif ganda dalam pelayanan imigrasi di Kinabalu. Mereka menerapkan tarif atas kepada masyarakat yang membutuhkan dokumen dan menerapkan tarif bawah sebagai dasar penyetoran ke kas negara.
Kasus ini terjadi dalam tiga periode. Dalam periode pertama, 1999-2000, tarif ganda ini diduga diterapkan Arifin Hamsya, Radite Edyatmo, Ayi Nugraha, dan Kamso Simatupang. Selanjutnya pada 2001-2003, tarif ganda ini diterapkan diduga diterpkan oleh M Sukarna, bersama tiga pegawainya Tata Mahrun, Irsyafli Rasoel, dan Makdum Tahir. Penarapan tarif ganda pada periode 2004-2005 diduga dilakukan Kurniawan Roebadi.
Baca Juga :
Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
BAIC masuk pasar domestik melalui PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) yang merupakan anak usaha JHL Group sebagai distributor, atau importir mobil Jeep. Ada 2 model SUV
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis dan Fakta Hot Blooded, Jung Woo Hempas Citra Pria Lucu jadi Sosok Tangguh
IntipSeleb
4 jam lalu
Hot Blooded adalah film Korea Selatan yang mengangkat kisah peperangan sengit gangster memperebutkan harta dan wilayah, Jung Woo sebagai pemeran utamanya.
PenyanyiDike Sabrina dan Shinta Arsinta, dua nama yang sudah tidak asing lagi di dunia musik dangdut Indonesia, kembali menghadirkan kolaborasi yang memukau.
Selengkapnya
Isu Terkini