Alam Sutera Jajaki Bisnis Tol

VIVAnews - PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) kabarnya ekspansi bisnis ke jalan tol, seiring rencana pembentukan usaha patungan (joint venture) di usaha tersebut.

Indonesian Students Victim of Germany Human Trafficking Mostly In Debt

Sumber VIVAnews mengatakan, perseroan diketahui sedang bertemu dengan salah satu pihak yang sudah berpengalaman berbisnis di jalan tol. Kabarnya, keduanya sedang membahas rencana diversifikasi usaha ASRI di tahun ini. "Kabarnya, ASRI akan memberikan lahannya untuk pembangunan jalan tol dan keduanya bersama-sama menjadi operatornya," ujarnya di Jakarta, Senin malam, 2 Maret 2009.

Sebelumnya, Presiden Direktur Alam Sutera Realty Tri Ramadi kepada VIVAnews mengatakan, perseroan sampai saat ini masih fokus pada bisnis inti di bidang properti. Sedangkan rencana masuk bisnis jalan tol belum dipikirkan secara matang, meski sudah banyak mitra strategis yang mengajak bekerja sama.

KPU Sebut Gugatan Ganjar-Mahfud yang Singgung Jokowi Salah Sasaran

Namun, ketika dikonfirmasi lagi mengenai hal itu, dirinya belum memberikan jawaban sampai berita ini diturunkan. Bahkan, pesan singkat yang dikirim VIVAnews juga belum dibalas Tri.

Pada perdagangan Senin, 2 Maret 2009, ASRI ditutup stagnan di level Rp 50.

Per 31 Januari 2009, PT Argo Manunggal Land Develo memiliki saham berkode ASRI sebesar 30,12 persen, PT Bukit Asri Padang Golf 6,2 persen, PT Manunggal Prime Developmen 15,56 persen, PT Tangerang Fajar Industrial sebanyak 17,41 persen. Sedangkan sisanya dimiliki publik.

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim Ternyata Masih Anak-anak, Bos Akan Diperiksa

Menurut Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas Pardomuan Sihombing, bakal masuknya perseroan ke bisnis jalan tol bisa mendongkrak pergerakan saham ASRI di pasar modal.

Namun, kata dia, untuk kinerja perusahaan baru akan terasa dalam jangka panjang. "Dalam waktu dekat harga saham berpotensi menembus level Rp 100," ujarnya.

Sementara itu, per kuartal III-2008, perseroan mencatat penjualan Rp 401,34 miliar atau naik 101,79 persen dari periode yang sama 2007 sebesar Rp 198,89 miliar.

Laba bersih Alam Sutera juga meningkat signifikan 1.194 persen menjadi Rp 61,05 miliar per September 2008 dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 4,72 miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya