Anggota Dewan Ditangkap

Badan Kehormatan Koordinasi dengan KPK

VIVAnews - Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat segera berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi. Mereka ingin mendapatkan kepastian mengenai penangkapan anggota Komisi Perhubungan, Abdul Hadi Jamal.

"Siang ini juga kita akan temui pimpinan dan berkoordinasi dengan KPK," kata Wakil Ketua Badan Kehormatan, Gayus Lumbuun, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 3 Maret 2009.

Semalam, KPK menangkap pejabat Departemen Perhubungan, Darmawati Dareho, anggota Komisi Perhubungan DPR Abdul Hadi Jamal, dan komisaris PT Kurnia Jaya Wira Bakti, Hontjo Kurniawan. Dari tangan mereka ditemukan Rp 54 juta dan US$ 90 ribu.

Gayus menjelaskan, Badan Kehormatan memiliki kewajiban untuk memperhatikan hak dan kewajinban dari para anggota dewan. Badan Kehormatan, lanjut Gayus, mendukung sepenuhnya penyidikan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Kalau benar ini terjadi, tentu ini suatu pencorengan kembali nama DPR yang sedang kita benahi," ujarnya.

Wakil Ketua KPK, M Jasin, menyatakan pemberian uang itu dalam rangka penyaluran aspirasi dalam mendapatkan proyek dermaga dan bandara di wilayah Timur Indonesia.

Sentil Gugatan Paslon 01 dan 03 di MK, Qodari Soroti 2 Hal Ini
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro

Arema FC Langsung Tatap Laga Lawan PSS 

Arema FC dalam catatan buruk di dua laga terakhir Liga 1. Teranyar mereka dipecundangi Persebaya Surabaya dengan skor 0-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024