VIVAnews - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Hidayat Nur Wahid, berharap penangkapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Abdul Hadi Djamal, tak terkait Pemilu. Semoga kasus suap yang menjerat politisi Partai Amanat Nasional itu adalah murni kasus hukum.
"Ini adalah bukti bahwa negara kita adalah negara hukum dan hukum memang perlu dilaksanakan dengan apa adanya dan adil pada siapapun," kata Hidayat usai bertemu Sekretaris Jenderal Organisasi Konferensi Islam di kantornya, Senayan, Jakarta, Selasa 3 Maret 2009.
Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera itu berharap kasus politisi asal Sulawesi Selatan itu menjadi pelajaran terus-menerus bagi rakyat Indonesia. "Jangan melakukan hal-hal yang kemudian merugikan keuangan negara, atau menghadirkan perilaku yang mengakibatkan masyarakat apatis pada demokrasi dan perpolitikan Indonesia," ujar Hidayat.
Dan kasus Hadi Djamal tidak terkait dengan Pemilu seperti karena persaingan politik antar calon legislator atau antar partai. "KPK tidak terkait dengan Pak Susilo Bambang Yudhoyono. KPK terkait dengan negara. Ada Pak SBY atau tidak, KPK akan tetap jalan. Perilaku tangkap-menangkap ini bukan terjadi sekali ini saja, tapi sudah menjadi sesuatu yang berulang," kata Hidayat.
Bahkan legislator yang ditangkap KPK termasuk dari Partai Demokrat, partai pendukung Yudhoyono. "Sudah ada Pak Sarjan Taher ditangkap oleh KPK. Dia anggota Fraksi Partai Demokrat. Ini adalah fakta yang tidak harus diartikan meruntuhkan semangat melawan korupsi, karena pada hakikatnya saat kita melakukan perlawanan terhadap korupsi, kita harus menyadari bahwa yang ada di depan kita adalah manusia, bukan malaikat," ujar jebolan Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta itu.
"Karenanya, sekali lagi, saya berharap agenda pemberantasan korupsi tidak dikait-kaitkan dengan pemilu 2009. Saya kira, sekadar menangkap untuk meningkatkan citra adalah pengkhianatan terhadap gerakan besar melawan korupsi," kata kader PKS yang digadang-gadang menjadi calon wakil presiden itu.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Detik-detik Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23, Penyelamatan Berkelas Ernando Ari!
Jabar
14 menit lalu
Dalam pertandingan yang penuh dengan emosi dan ketegangan, Timnas Indonesia U-23 meraih kemenangan penting melawan Korea Selatan untuk mencapai babak semifinal.
Galaxy AI Kini Mendukung Bahasa Indonesia di Galaxy S24 Series, Begini Cara Pakainya
Gadget
22 menit lalu
Samsung resmi mengumumkan kehadiran bahasa Indonesia di fitur kecerdasan buatan Galaxy AI pada seri Galaxy S24. Cukup 3 langkah untuk mengaktifkannya.
Timnas Indonesia menembus semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan dalam drama adu penalti yang dramatis. Artikel ini uraikan jalannya pertandingan.
Dramatis! Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korea Selatan U-23 Lewat Adu Penalti: 11-10
Gorontalo
26 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Korea Selatan U-23 pada perempat final Piala Asia U-23. Indonesia menang lewat adu penalti dengan skor 11-10.
Selengkapnya
Isu Terkini