VIVAnews - Partai Amanat Nasional mencopot Abdul Hadi Djamal sebagai anggota Komisi Perhubungan Dewan Perwakilan Rakyat. Selain itu, Abdul Hadi Djamal juga ditarik sebagai calon anggota dewan dari Daerah Pemilihan I Sulawesi Selatan.
"Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional memberhentikan Abdul Hadi Djamal dari keanggotaan PAN," kata Ketua Umum DPP PAN Soetrisno Bachir di Rumah PAN, Jakarta, Rabu 4 Maret 2009. Abdul Hadi dinilai melanggar Pasal 30 Anggaran Dasar dan Pasal 2 ayat (2), Pasal 3, dan Pasal 7 Anggaran Rumah Tangga.
Menurut Soetrisno Bachir, Abdul Hadi yang juga menjabat Ketua DPP PAN itu tidak memiliki pengalaman buruk selama keanggotaannya di PAN. "Bisa dikatakan, ini adalah musibah yang dialami saudaraku Abdul Hadi," ujar Soetrisno.
Atas kasus tersebut, Soetrisno meminta, Abdul Hadi menghormati proses hukum yang berlaku. PAN juga berharap agar Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK dan penegak hukum memberlakukan azas praduga tak bersalah. "PAN tetap berkomitmen untuk menjalankan amanat reformasi, diantaranya dalam pemberantasan korupsi," katanya.
Abdul Hadi ditangkap KPK pada Senin 2 Maret malam. Dia ditangkap bersama dengan Kepala Bagian Tata Usaha Departemen Perhubungan Darmawati Dareho dan Komisaris PT Kurnia Jawa Wira Bakti, Hontjo Kurniawan. Diduga telah terjadi transaksi suap di antara mereka sebesar Rp 54,5 juta dan US$ 90 ribu.
Ketua KPK Antasari Azhar menyatakan pemberian uang itu diduga terkait dengan program lanjutan pembangunan fasilitas bandara dan pelabuhan di kawasan timur Indonesia. Nilai proyeknya mencapai Rp 100 miliar.
Darmawati kini sudah menghuni Rutan Pondok Bambu. Sedangkan Abdul Hadi dan Hontjo dititipkan di LP Cipinang.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Wali Kota Depok Mohammad Idris memberikan paparan terkait implementasi atau praktik penegakan Peraturan Daerah (Perda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) atau KTR.
Untuk calon Taruna Akpol, pendaftaran Polri 2024 dapat dilakukan hingga 19 April. Untuk calon Bintara dan Tamtama, pendaftaran masih dapat dilakukan hingga 25 April. Nam
Apresiasi terhadap keberhasilan Timnas Indonesia U-23 yang lolos dari fase grup dan melaju ke perempat final Piala Asia U-23 terus bermunculan. Salah satunya dari pelatih
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong mengungkapkan keinginannya jelang laga kontra Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U-23, Qatar.
Selengkapnya
Isu Terkini