VIVAnews - Sedikitnya 19.818 personel dari kepolisian Polda Metro Jaya akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan pada pemilu legislatif pada 5 April 2009 mendatang.
Personel akan dikerahkan untuk menjaga 38.712 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di Jakarta. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Zulkarnain, kepada wartawan, Rabu 4 Maret 2009.
Pola pengamanan yang akan dilakukan polisi dikatagorikan menjadi tiga bagian. Mulai dari katagori aman, rawan satu dan katagori rawan dua.
Di Jakarta untuk katagori TPS aman ada sekitar 36.507, untuk katagori rawan satu ada 889 TPS dan katagori rawan dua ada sekitar 679 TPS.
Kategori aman dilihat dari jarak tempuh TPS dengan kantor polisi relatif dekat, wilayah tersebut juga tidak ada konflik dan masyarakat sekitar kooperatif dan partisipatif. Dengan gangguan keamanan yang relatif rendah.
Selain itu adanya kelompok masyarakat yang tidak peduli dengan partai politik, hubungan sosial masyarakat yang rendah. Selain itu masyarakatnya cenderung mengutamakan ekonomi.
Sementara yang dikatagorikan rawan satu antara lain adalah, jarak tempuh dengan kantor polisi lebih dari satu jam, pernah ada konflik masyarakat secara vertikal dan horisontal. Sementara tokoh masyarakat yang berpengaruh cenderung berseberangan dengan pemerintah.
Untuk katagori rawan dua antara lain karena, jarak tempuh TPS dengan kantor polisi lebih dari tiga jam, masih ada konflik di wilayah itu, masyarakatnya cenderung anarkis dan gangguan kamtibmas yang tinggi dan beberpa tokoh masyarakatnya tidak percaya dengan kebijakan pemerintah. Ada juga upaya mengagalkan pemilu dengan indikasi ingin lepas dari NKRI.
Pola pengamanan TPS yang digunakan untuk pemilu kali ini menggunakan sistem patroli. Jumlah petugas yang berpatroli sesuai dengan tingkat kerawanan suatu wilayah.
Katagori aman menggunakan pola 2-10-5 atau dua polisi dan sepuluh linmas menjaga lima TPS. Kategori aman yang menggunakan mobil terdiri dari empat polisi, 20 linmas untuk mengamankan 10 TPS.
Untuk katagori rawan satu menggunakan 2 polisi, 4 linmas, untuk mengamankan dua TPS. Dan untuk pengamanan rawan dua menggunakan dua polisi, empat linmas yang mengamankan satu TPS.
Untuk TPS yang berada di wilayah ring satu, pola keamanan menggunakan pola rawan dua ditambah dengan pasukan keamanan khusus seperti paspamres.
Zulkarnain mengimbau kepada masyarakat untuk mejaga kemanan dan ketertiban menjelang masa kampaye terbuka mulai tanggal 16 Maret 2009 mendatang.
Terbitkan SE THR Keagamaan 2024, Kemnaker Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik
Kemnaker mengimbau kepada perusahaan yang bergerak di bidang ojek online (ojol) dan kurir logistik agar memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan 2024.
