VIVAnews -- Kendati memiliki banyak keunggulan dibandingkan DVD, Blu-ray belum dapat menggeser dominasi DVD di Indonesia.
Penyebab utamanya adalah, masih mahalnya teknologi ini, ujar Paul Daniel, Section Head Media Product Marketing LG Electronics Indonesia (LGEIN).
"Blu-ray disc player jauh lebih mahal daripada DVD Player, dan hanya terjangkau oleh pembeli dari kalangan atas," kata Paul.
Namun, kata Paul, LG optimis, pasar Blu-ray akan semakin terbangun seiring waktu berjalan. "Kami yakin, perlahanan-lahan akan terjadi transisi dari DVD Player menuju Blu-ray disc player, seperti halnya transisi konsumen dari VCD ke DVD. Paul memprediksi transisi itu akan memakan waktu kurang dari lima tahun.
Mahalnya teknologi Blu-ray, disebabkan karena masih tingginya harga cakram Blu-ray (Blu-ray title). "Kalaupun memang ada bajakannya, pasti penjualan Blu-ray bisa meningkat," ujar Paul. Tapi, itupun masih sulit karena Blu-ray title, harganya masih mahal.
Di mal-mal, Paul menjelaskan, harga setiap cakram Blu-ray bisa mencapai hingga Rp 500 ribu. Itupun harga untuk cakram Blu-ray yang hanya mendukung teknologi Blu-ray generasi pertama (Blu-ray 1.0). Paul melanjutkan, harga film bajakan berteknologi Blu-ray generasi pertama, tidak bisa dibilang murah, yaitu Rp 40 ribu - Rp 50 ribu.
Belum lagi Blu-ray generasi kedua (Blu-ray 2.0), seperti yang diluncurkan oleh LG hari ini. Perbedaan Blu-ray 1.0 dengan Blu-ray 2.0 adalah dukungan terhadap internet.
Cakram Blu-ray 2.0 memiliki layer tambahan yang memungkinkan konsumen untuk terhubung lewat internet. Cakram Blu-ray 2.0 sendiri, kata Paul, harganya kini masih pada kisaran kurang dari Rp 1 juta.
Faktor lain yang menyebabkan lambatnya penyebaran Blu-ray, kata Paul, niche market untuk pemutar ini masih sangat kecil. "Masyarakat umum masih belum merasa perlu untuk mendapat tampilan gambar dengan kualitas yang tinggi serta fitur-fitur tambahan yang dimiliki Blu ray."
VIVA.co.id
28 Maret 2024
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Keamanan transaksi keuangan digital kini telah memperoleh kepastian hukum dengan disetujuinya revisi kedua UU ITE menjadi Undang-Undang No. 1 Tahun 2024 oleh Presiden RI
Menurut NASA, jangan heran jika Anda atau seseorang di sekitar akan menangis ketika menyaksikan Gerhana Matahari Total (GMT).
Pemudik Sudah Bisa Manfaatkan Mudikpedia
Digilife
28 Mar 2024
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyediakan informasi dan panduan mudik Lebaran 2024 bagi warga di dalam buku elektronik Mudikpedia.
Telkomsel melakukan sejumlah persiapan jaringan demi kelancaran komunikasi masyarakat saat musim mudik Lebaran.
Kerbau albino bertubuh besar ini bernama Ko Muang Phet, terkenal di kalangan peternak Thailand sebagai hewan pejantan. Tingginya 1,8 meter dan berusia empat tahun.
Selengkapnya
VIVA Networks
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim: Saya Tanggung Jawab Beli Semua Mobil Korban
100KPJ
3 jam lalu
Sopir truk berinisial MI siap bertanggung jawab atas Kecelakaan beruntun yang mengerikan terjadi di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, melibatkan beberapa unit mobil
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Ramalan Zodiak Cinta 29 Maret 2024, Gemini, Virgo dan Capricorn Jangan Halangi Kebahagiaanmu
IntipSeleb
26 menit lalu
Apakah kamu siap untuk melihat apa yang ada di balik bintang-bintang esok hari? Mari kita telusuri ramalan zodiak cinta untuk besok Jumat, 29 Maret 2024.
Duet Ambyar, Shinta Arsinta Bareng Arya Galih Bawakan Lagu Romantika Cinta
JagoDangdut
28 menit lalu
Shinta Arsinta kembali tampil duet bareng Arya Galih dengan membawakan lagu 'Romantika Cinta'. Penampilan mereka kali ini dipersembahkan oleh Eny's Production.
Selengkapnya
Isu Terkini