VIVAnews - Direktur Utama PT Chandratex Indo Artha, Chandra Antonio Tan menyatakan ia meminjamkan uang senilai Rp 5 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk menunjukkan status sosial.
"Supaya saya dinilai bonafide," kata terdakwa kasus dugaan korupsi alih fungsi hutan itu di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu 4 Maret 2009. "Saya ingin dinilai mampu."
Pernyataan Chandra itu menjawab pertanyaan Hakim I Made Hendra mencecarnya. "Apa motivasi anda meminjamkan uang dalam jumlah banyak juga sampai susah-susah mengantarkan uang itu ke DPR?"
Dalam sidang tersebut, Chandra diperiksa sebagai terdakwa dalam kasus dugaan korupsi pelepasan status fungsi hutan lindung Pantai Air Telang. Rencananya hutan itu akan akan dijadikan pelabuhan Tanjung Api-api. Chandra diduga telah memberikan uang senilai Rp 5 miliar kepada Anggota Dewan Komisi Kehutanan.
Selain itu, kata Chandra, peminjaman itu untuk menjaga hubungan baik dengan pemerintah provinsi. "Memang selama ini saya sering memberikan pinjaman kepada pemprov," kata dia. Ia menjelaskan pernah memberikan pinjaman untuk operasional klub sepakbola Sriwijaya FC.
Chandra mengatakan permintaan pinjaman itu disampaikan langsung oleh Gubernur Syahrial Oesman. "Pemda butuh dana untuk urus keperluan di DPR," kata Chandra. Menurut dia, saat itu Gubernur Sumatera Selatan Syahrial Oesman mengatakan, "Kalau Chandra ada dan bersedia pinjamkanlah."
Permintaan tersebut, Chandra melanjutkan, disampaikan oleh Mantan Sekertaris Daerah Sumsel Sofyan Rebuin. "Sofyan waktu itu bilang kalau kebutuhan dana itu tidak ada, pemprov akan malu sekali," kata Chandra. Ia pun memenuhi permintaan dengan membeli cek perjalanan di Pondok Indah Mall.
Ia mengatakan uang tersebut ia serahkan kepada legislator Sarjan Taher di kantor Dewan Perwakilan Rakyat. Tapi nilai yang diserahkan hanya 50 persen dari permintaan. "Pak Sofyan bilang jangan semuanya sebagian saja dulu," kata dia. Penyerahan itu dilakukan pada Oktober 2006.
Juni 2007, kata dia, Sofyan menghubunginya kembali. Sofyan meminta ia datang ke kediaman Gubernur. Dalam pertemuan itu, kata Chandra, "Gubernur bilang bagaimana dengan keperluan sisa itu, kami memerlukannya lagi." Ia kemudian menyatakan akan mengumpulkan lagi.
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Saldo DANA Gratis dari Google Untuk Kamu! Aplikasi aman dan menguntungkan, Klaim Sekarang Juga!
Gadget
1 jam lalu
Nikmati saldo DANA gratis dari Google sekarang juga! Temukan cara mendapatkannya melalui artikel ini. Aplikasi aman dan menguntungkan.
Oppo baru saja merilis ponsel terbaru mereka di segmen entry-level, yaitu Oppo A60, yang pertama kali diluncurkan untuk pasar Vietnam. Menawarkan sejumlah Fitur Menarik
Palestina, panggung sejarah penuh konflik. Sejak Mandat Britania hingga Perang Dunia I, konflik antara Israel dan Palestina tumbuh. Perjuangan antara bangsa Arab, Inggris
Unjuk Gigi di Piala Asia Qatar, Ini Sederet Fakta Timnas U-23 Besutan Shin Tae Yong
Ceritakita
2 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 mengunci tiket ke semifinal Piala Asia U-23, setelah menumbangkan Korea Selatan (Korsel) melalui drama adu penalti dengan skor 11-10.
Selengkapnya
Isu Terkini