Cetak Logistik Disubkontrakkan

KPU Panggil Bos PT Pura Baru Tama

VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum akan memanggil bos Konsorsium PT Pura Baru Tama, salah satu rekanan percetakan logistik Pemilu. Komisi ingin mengklarifikasi temuan pengawas pemilu Jateng terkait dugaan salah satu perusahaan anggota konsorsium tersebut mensubkontrakkan pencetakan.

"Prinsipnya tidak ada yang dicetak perusahaan di luar konsorsium," kata Anggota Komisi Abdul Aziz dalam jumpa pers di Media Center Komisi, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Rabu, 4 Maret 2009.

Sebelumnya, Pengawas Pemilu Jawa Tengah menemukan PT MNP, Semarang, yang bukan anggota konsorsium PT Pura Baru Tama, turut mencetak surat suara.

Menurut Wakil Kepala Biro Logistik KPU, Boradi, pihaknya sudah mengklarifikasi temuan pengawas pemilu Jawa Tengah itu kepada CV Aneka Ilmu. Perusahaan itu diduga mensubkan pekerjaan ke PT MNP. "Menurut mereka (Aneka Ilmu) itu hanya test print," kata Boradi.

Boradi menambahkan, konsorsium PT Pura Baru Tama pernah mengajukan permohonan percepatan. Caranya, menambah mesin cetak dengan memakai mesin perusahaan lain. "(Permohonan itu) masih diteliti, belum disetujui," katanya.

Timnas Indonesia U-23 Tak Gentar dengan Rekor Mengerikan Korea Selatan
Khofifah melantik Dr Bakhrul Khair Amal sebagai Ketua Pengurus IKA UNAIR Wilayah Sumatera Utara periode 2021-2025

Khofifah: Alumni UNAIR Harus Tingkatkan Kualitas SDM untuk Bangun Indonesia

Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku optimis kalau jejaring antar alumni UNAIR (Universitas Airlangga) bakal membawa banyak kemanfaatan untuk alma

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024