Indeks Daya Saing Pariwisata 2009

Mutu Industri Pariwisata Indonesia Merosot

VIVAnews - Industri pariwisata Indonesia mengalami penurunan daya saing pada 2009. Dalam Indeks Daya Saing Pariwisata dan Perjalanan yang dikeluarkan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Swiss, Rabu 4 Maret 2009, Indonesia turun satu peringkat. Pada tahun 2008 Indonesia menempati posisi 80 dari 130 negara, namun tahun ini turun ke posisi 81 dari 133 negara.

Di Asia Tenggara, Indonesia kalah bersaing dengan industri perjalanan dan pariwisata Singapura yang menduduki peringkat sepuluh dalam daftar tersebut. "Padahal tahun sebelumnya, Singapura menduduki posisi ke-16," demikian terlihat dalam daftar Indeks itu.

Indonesia juga jauh berada di bawah Malaysia (32), dan Thailand yang naik dari posisi 42 (2008) ke posisi 39. Negara tetangga Brunei Darussalam yang tahun lalu belum masuk daftar Indeks ini, langsung melompati Indonesia dan bertengger di peringkat 69.

Indonesia masih berada di atas Filipina yang melorot dari peringkat 81 ke 86, Vietnam (89), dan Kamboja (108).

Sementara itu, Swiss, Austria, dan Jerman dinyatakan memiliki lingkungan terbaik untuk mengembangkan industri pariwisata. Negara Prancis, Kanada, dan Swedia juga berada di kelompok sepuluh besar.

WEF menyusun pemeringkatan ini berdasarkan perbandingan kebijakan dan usaha-usaha yang mendukung daya saing industri pariwisata sebuah negara dengan negara lain di seluruh dunia. Mereka menggunakan kombinasi data publik, institusi dan pengamat industri pariwisata dan perjalanan.

Laporan tahun ini diterbitkan dengan tema 'Pengelolaan di Masa Sulit' yang mencerminkan kesulitan yang menghadang industri pariwisata di tengah krisis ekonomi global. Masalah-masalah itu harus ditangani dengan meningkatkan pertumbuhan industri pelesir ini di masa depan.   

Kesulitan industri pariwisata dibahas dalam bab analisis yang menelaah beberapa topik seperti dampak kenaikan harga minyak terhadap industri pariwisata. "Juga pentingnya kompetisi harga untuk mengundang pelancong," demikian dinyatakan WEF dalam pernyataan pers yang dimuat di laman resmi mereka.

BKN Ingatkan ASN Tak Boleh Menolak Dipindahkan ke IKN
Polsek Pesanggerahan Jakarta Selatan menggerebek kamar kos Kosan yang dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis di rumah kos wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin 18 Maret 2024.

Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Kos Digerebek Polisi, Modusnya Pelaku Berindah-pindah

Polsek Pesanggerahan, Jakarta Selatan, menggerebek kamar kos-kosan yang dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis, di rumah kos wilayah Jagakarsa, Jaksel.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024