VIVAnews - The Foundry Company, perusahaan yang merupakan bekas unit bisnis manufaktur AMD yang juga dimiliki oleh Advanced Technology Investment Company (ATIC) akhirnya memiliki nama resmi yakni Globalfoundries. Dengan diresmikannya perusahaan manufaktur chip dan mikroprosesor ini diharapkan tidak hanya AMD saja yang bisa menitipkan pembuatan prosesor dan chip lainnya di pabrik tersebut, tetapi juga perusahaan produsen chip lainnya.
“Peresmian Globalfoundries menjadi hari yang bersejarah di industri kami dengan berdirinya pabrik berskala global pertama yang menyediakan jasa pembuatan chip,” kata Doug Grose, Chief Executive Officer Globalfoundries seperti VIVAnews kutip dari Xbitlabs, 5 Maret 2009. “Dengan komitmen dua perusahaan yang mendukung Globalfoundries dengan teknologi dan sumber daya finansial, perusahaan kami menawarkan kemampuan manufaktur yang membuat pelanggan bisa lebih memaksimalkan potensinya dalam berinovasi,” ucapnya.
Globalfoundries dipimpin oleh Doug Grose sebagai Chief Executive Officer dan Hector Ruiz sebagai Chairman of the Board. Sebelumnya Grose menjabat sebagai Senior Vice President of Manufacturing Operations AMD. Sementara Ruiz merupakan mantan eksekutif AMD di jabatan yang sama. Perusahaan itu merupakan pabrik semikonduktor global yang memulai operasinya dengan 3.000 orang karyawan di seluruh dunia dan memiliki kantor pusat di Silicon Valley.
Pada tahap awal, Globalfoundries akan melayani kebutuhan manufaktur AMD dan juga akan memperluas roadmap teknologi bagi pelanggan lain untuk memproduksi chipnya dalam skala besar di pabrik itu. Artinya, untuk pertama kali akses untuk ke produksi chip menggunakan teknologi mutakhir tidak hanya terbatas bagi perusahaan pembuat mikroprosesor kelas atas.
Untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang di industri ini, Globalfoundries akan melanjutkan rencana mereka untuk memperluas jajaran manufaktur mereka di Dresden, Jerman, dengan menghadirkan fasilitas produksi 300 milimeter dengan kemampuan bulk silicon di akhir 2009. Unit Dresden akan diubah namanya menjadi Fab 1 dengan Module 1 awalnya akan fokus ke produksi teknologi silicon on insulator (SOI) performa tinggi berukuran 45 nanometer. Modul 2 di unit tersebut akan bertransisi ke proses produksi 32 nanometer.
Sebagai tambahan dari Fab 1, tahun ini perusahaan juga akan mulai membangun fasilitas manufaktur 32 nanometer di kawasan Saratoga County, New York. Fasilitas ini akan diberi nama Fab 2 dan diperkirakan akan menyerap sekitar 1.400 tenaga kerja langsung dan lebih dari 5.000 tenaga kerja tidak langsung di kawasan tersebut.
Globalfoundries sendiri akan bersaing dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company, United Microelectronics Corp. dan Chartered Semiconductor.
Mengupas Tuntas ‘Kenapa Iran Menyerang Israel?’
Iran meluncurkan pesawat tak berawak dan rudal ke arah Israel setelah bersumpah akan melakukan pembalasan atas serangan mematikan terhadap konsulatnya di ibukota Suriah.
