VIVAnews – Sebuah kelompok konsorsium Kuwait tengah berminat untuk mengambil alih Liverpool. Mereka berharap pemilik The Reds mau menurunkan harga yang ditawarkan pada mereka.
Seperti diberitakan Tribalfootball, Kamis 5 Maret 2009, juru bicara konsorsium itu menyebutkan kalau harga sebesar £ 500 juta, lebih dari Rp 8,5 triliun, terlalu tinggi. Harga ini dipasang oleh dua pemilik Liverpool asal Amerika Serikat, Tom Hicks dan George Gillett.
Abdulla Al-Sager, salah seorang calon investor di konsorsium itu mengatakan pada Bloomberg mengatakan, “Perkembangan situasi sangat buruk. Harga yang mereka tawarkan terlalu tinggi. Saya rasa takkan terjadi apa-apa kecuali jika kami mendapatkan harga yang lebih baik.”
Konsorsium ini dipimpin oleh keluarga Al-Kharafi dari Kuwait. Mereka sepertinya memilih untuk menunggu hingga bulan Juli nanti sambil melihat apakah Hicks dan Gillett bisa mencari dana untuk menutup utang mereka sebesar £ 300 juta atau sekitar Rp 5,1 triliun.
Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan
Selama Bulan Suci Ramadhan 2024 yang baru saja berlalu, pecinta Esport dan gamers disuguhkan berbagai kegiatan oleh PUBG Mobile.
