Pemilihan Presiden 2009

PKS: 2014, Demokrat Tanpa Yudhoyono

VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai sosok presiden itu tidak perlu menghadirkan tokoh yang berpengalaman. Yang penting adalah si tokoh itu memiliki kapasitas. Jadi seperti orang melahirkan.

"Kita sudah lihat PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) tanpa Gus Dur, PAN (Partai Amanat Nasional) tanpa Amien Rais. Pada 2014 kita akan lihat Demokrat tanpa Yudhoyono," kata Presiden PKS, Tifatul Sembiring, usai dialog dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, di Kantor DPP PKS, Kamis, 5 Maret 2009, malam.

Menurut Tifatul, tahun 2009 adalah akhir dari generasi kader partai yang sudah ada. Maka itu memasuki 2014, menurut Tifatul, tren politik beralih dari era mitos ke era historis. Jadi, pada 2014 rakyat Indonesia akan melihat kepemimpinan yang lebih mengandalkan kapasitas.

"Presiden seperti orang melahirkan, tidak perlu pengalaman, yang penting punya kapasitas. Orang melahirkan kan nggak perlu punya pengalaman melahirkan," jelas dia.

Bagaimana dengan kelanjutan koalisi Kalla-Hidayat Nur Wahid? Tifatul menegaskan, wacana itu tidak diarahkan ke duet Kalla-Hidayat. Tetapi lebih kepada penjajakan koalisi Golkar-PKS. "Bagi PKS menimbang teman berkoalisi itu jelas. Jangan mengambang. Banyak yang numpang setelah kita menang," ujar dia.

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Anang Hermansyah dan Ghea Indrawari

Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen

Anang Hermansyah mulanya menanyakan berapa usia Ghea Indrawari. Suami Ashanty tersebut nampak keheranan karena sampai kini Ghea Indrawari belum punya pasangan.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024