Serangan Teror Tim Kriket Sri Lanka

Pakistan Hari Ini Umumkan Investigasi Akhir

VIVAnews - Pakistan telah mengidentifikasi gerombolan bersenjara yang menyerang tim kriket Sri Lanka di Kota Lahore awal pekan ini. Selain itu Pakistan juga mengaku kelemahan sistem keamanan mereka sehingga muncul peristiwa teror atas tim kriket Sri Lanka.

"Kami telah mengidentifikasi mereka yang melakukan operasi [penembakan]," kata gubernur provinsi Punjab, Salman Tasser, Kamis 5 Maret 2009, seperti dikutip stasiun televisi Channel News Asia.
 
Dalam rekaman gambar video, terlihat para penyerang bersenjata melenggang begitu saja dari lokasi penembakan tanpa ada perlawanan. Mereka menewaskan delapan orang, enam diantaranya polisi pengawal bis yang membawa tim kriket Sri Lanka ke stadiun Qadhafi.

Polisi Pakistan dalam beberapa hari terakhir menangkap puluhan orang yang dicurigai terlibat dalam penyerangan. Namun tampaknya tidak semua dari mereka melakukan serangan keji itu. 

Taseer pun berjanji akan mengungkapkan hasil investigasi terakhir atas para tersangka Jumat, 6 Maret 2009. "Kami punya banyak informasi dan telah menahan banyak orang. Namun investigasi terakhir akan dipaparkan besok (Jumat). Maka saat ini saya belum bisa mengungkapkan lebih lanjut," kata Taseer.

Sekjen Golkar Tegaskan Munas Tak Bisa Dimajukan Sebelum Desember 2024
Kawasan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)

Lippo Karawaci Cetak Pendapatan Rp 17 Triliun di 2023, Kantongi Laba Bersih Rp 50 Miliar

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 15 persen year on year (YoY) menjadi Rp17 triliun pada 2023.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024