Adhi Diminta Lanjutkan Proyek Monorel

VIVAnews - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan rencana manajemen PT Adhi Karya Tbk (ADHI) melepas saham dalam proyek Jakarta Monorel tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat.

Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto

Perseroan justru diinstruksikan agar melanjutkan proyek tersebut dengan terlebih dahulu mencari solusi bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Sebelumnya, manajemen Adhi Karya mengakui tengah menjajaki pelepasan 30,1 persen kepemilikan sahamnya di PT Jakarta Monorail senilai US$ 1,942 juta. Pernyataan yang disampaikan akhir tahun lalu itu dilakukan jika proyek monorel tidak berjalan karena kekurangan dana.

"Yang penting selesaikan dulu proyek ini. Kami meminta mereka bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk mencari jalan keluar," ujar Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat 6 Maret 2009.

Sofyan mengatakan, dirinya sudah memanggil manajemen Adhi Karya untuk meminta penjelasan terkait rencana perseroan mengembangkan proyek Jakarta Monorel. Perseroan saat itu menegaskan sedang mencari solusi terbaik dengan Pemprov DKI Jakarta.

Masalah ini tidak ada pada Adhi saja tapi bagaimana solusinya dari pemerintah DKI. "Kami ingin mencari penyelesaian yang terbaik yang diterima kedua pihak," kata dia.

Menurut Sofyan, kedua pihak saat ini sudah memiliki sejumlah opsi untuk melanjutkan proyek tersebut. Sayangnya, Sofyan belum bersedia menjelaskan opsi-opsi yang dibahas tersebut.

Pemerintah, dia melanjutkan, hanya berharap agar proyek monorel tersebut tidak telantar seperti saat ini. Apalagi, Adhi Karya sebenarnya sudah mengalami kerugian karena sudah menyimpan uang untuk membangun infrastruktur jalan tersebut.

Keren Banget, Sherina Main Teater Musikal Bareng Anak-Anak Sekolah

"Kami tidak bisa (memberikan tenggat waktu), itu sangat tergantung kepada Pemda," kata Sofyan.

Terkait kemungkinan pencadangan dana, Sofyan menjelaskan hal itu tergantung dari saran yang disampaikan oleh akuntan publik yang ditunjuk perusahaan.

Foto: Istimewa

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya

Setelah melalui berbagai proses yang panjang, Sasya Livisya menyampaikan pentingnya hate comment dalam setiap konten yang diposting di sosial media.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024