VIVAnews - Sidang perdana Chris Brown di gelar, di Los Angeles, Kamis, 5 Maret 2009. Kronologis terjadinya peristiwa kekerasan terhadap Rihanna terungkap di pengadilan. Kronologis peristiwa 8 Februari itu terungkap.
Chris Brown yang terbakar amarah meninju sang kekasih, Rihanna. Gigitan Chris kemudian mendarat di telinga dan jari diva muda itu. Padahal, Chris sedang mengendarai mobilnya dalam keadaan kencang, 8 Februari lalu. Kejadian berawal ketika Rihanna menemukan tiga pesan singkat di ponsel berasal dari mantan kekasih Brown, yang tidak disebut namanya.
Sejoli itu kemudian bertengkar mulut hebat. Situasi memanas, Brown menyerang Rihanna. Brown menepikan mobil Lamborghini sewaannya. Brown kemudian berusaha mendorong Rihanna ke luar. Saat Brown memaksa Rihanna ke luar mobil, 'Nona Umbrella' itu menabrak jendela mobil, dan meninggalkan memar.
Bukti yang tertera di dokumen pengadilan menyebut, Brown meninju Robyn F., nama lengkap Robyn Rihanna Fenty, berulang-ulang di wajah, dengan tangan kanannya. Itu terjadi, sambil Brown menyetir dan memegang kemudi dengan tangan kirinya.
Brown lalu mengancam nyawa penyanyi asal Barbados itu, "Aku akan menghabisimu begitu sampai di rumah! Tunggu dan lihat saja," berdasarkan keterangan berkas di pengadilan. Dokumen itu juga menyebut, Robyn F, lalu menelepon asisten pribadinya, dan mengadu.
Seketika itu juga Brown berteriak, "Kamu baru saja melakukan hal paling bodoh! Sekarang aku benar-benar akan membunuhmu!"
Laporan itu membeberkan, Brown berulang kali meninju Robyn F. sambil menyetir, mengenai telinga dan jari-jari tangannya. Kepala Robyn F. terkunci, dan menekan pembuluh darah utama di leher sehingga ia 'sulit bernafas' dan mulai 'kehilangan kesadaran'.
Dokumen itu juga menyebut, Rihanna berusaha melawan dan menghentikan laju kendaraan ugal-ugalan yang dikemudikan Brown. Bahkan berusaha merebut kunci mobil ketika mobil melaju. Berdasarkan dokumen, Rihanna mulai teriak minta tolong. Di saat yang sama, Brown keluar dari dalam mobil, dan kabur setelah Rihanna menelepon polisi.
Brown kemudian ditahan, dan didakwa melakukan tindak kriminalitas. Penyanyi R&B itu terancam hukuman empat tahun penjara. Foto jok mobil Lamborghini sewaan yang penuh bercak darah beredar di media, Rabu 4 Maret 2009.
Imbas Kematian Siswa Diduga Dianiaya, Kepala Sekolah SMKN 1 Nias Selatan Dibebastugaskan
"Sanksi sementara terhadap kepala sekolah, kami memberikan sanksi sesuai dengan aturan. Saat ini, proses pembelajaran berlangsung tanpa kepala sekolah (dibebastugaskan).
