TNI AD Tak Berkepentingan Menangkan Parpol

VIVAnews - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo menegaskan, TNI AD tidak memiliki kepentingan dan kewajiban untuk memenangkan salah satu kontestan dalam Pemilu 2009.

"Prajurit TNI AD, khususnya Kostrad harus memegang teguh netralitas TNI. TNI Angkatan Darat tidak mempunyai kepentingan dan kewajiban untuk memenangkan salah satu kontestan maupun partai politik peserta Pemilu," katanya, saat memimpin peringatan HUT Kostrad ke-48 di Blitar, Jawa Timur, Jumat 6 Maret 2009.

Agustadi mengatakan, pelaksanaan netralitas TNI tersebut harus disertai pelaksanaan tugas dan kewajiban secara tuntas dan tetap merujuk pada peraturan perundang-undangan, serta selalu menempatkan kepentingan rakyat, bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi atau golongan.

Pada kesempatan itu pula, Kasad meminta prajurit Kostrad agar tidak menodai kepercayaan rakyat kepada TNI dengan perbuatan-perbuatan yang tidak terpuji.

"Tampillah sebagaimana prajurit yang dibanggakan rakyatnya. Ingatlah selalu, bahwa TNI tidak berarti apa-apa tanpa dukungan rakyat. Oleh karena itu, TNI harus menyatu dengan rakyatnya," ujarnya.

Untuk itu, lanjut Agustadi, bangun terus kemanunggalan TNI dengan rakyat untuk menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa dengan melaksanakan tugas pemberdayaan wilayah pertahanan, melalui pembinaan teritorial secara terbatas seperti diamanatkan Undang-Undang Nomor 34/2004. (tvone)

7 Tips Menghadapi Ujian Nasional: Persiapan yang Efektif untuk Sukses
Sekjen PBB Antonio Guterres berbicara pada Sidang Majelis Umum PBB di New York.

5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka

Keistimewaan berupa hak veto yang dimiliki oleh lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB ini memiliki dampak besar dalam keputusan penting di tingkat internasional.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024