VIVAnews - Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak mengapresiasi langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pemeberantasan korupsi di Indonesia. Selain itu, Yudhoyono juga dinilai telah berhasil menerapkan sistem demokrasi di Indonesia.
"Masyarakat internasional juga menilainya sangat tinggi, termasuk saya," kata Lee Myung-bak usai bertemu dengan Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 6 Maret 2009.
Dalam pertemuan kedua kepala negara itu, Indonesia dan Korea sepakat menjalin kerja sama lebih erat lagi. Kerja sama itu mencakup bidang ekonomi, pertahanan, teknologi, antikorupsi, pariwisata, dan Tenaga Kerja Indonesia.
Selain itu, kedua negara juga sepakat untuk bersama mencari solusi dalam menghadapi krisis ekonomi global. "Kedua negara terus melakukan kerja sama perekonomian dan investasi," kata Presiden Yudhoyono.
Selain membicarakan ekonomi, kedua kepala negara juga sepakat untuk bersama membantu masalah tenaga kerja akibat krisis ekonomi. Caranya, dengan memberikan tenggang waktu kepada tenaga kerja yang terkena pemutusan kerja.
Menurut Yudhoyono, tenaga kerja Indoensia di Korea saat ini mencapai 20 ribu lebih. "Agar diberikan tengang waktu agar mempunyai pekerjaan yang lain," katanya.
Gempa Bumi 5,2 Magnitudo Guncang Mataram dan Bali, Warga Lari Keluar: Trauma Gempa 2018
Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Bali diguncang gempa bumi bermagnitudo 5,2 pada pukul 05:09 WIB, yang berpusat di 97 kilometer Barat Daya Lombok Barat NTB
