VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kunjungannya ke Solo, hari ini Sabtu 7 Maret 2009, menekankan pentingnya Infrastruktur bukan hanya untuk gerakan ekonomi daerah dan nasional.
"Infrastruktur juga meningkatkan pelayanan kepada rakyat sehingga ada unsur keadilan," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutannya saat meresmikan Terminal Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo dan proyek-proyek di Provinsi Jawa Tengah, Sabtu 7 Maret 2009.
Menurut Yudhoyono, tanah air kita memiliki geografi yang khas. Dari luas wilayah 8 juta km, 6 juta km adalah lautan dan hanya 2 juta km daratan, itupun dibagi dengan 17 ribu pulau.
Dengan demikian, tentu infrastruktur yang harus dibangun banyak dan butuh biaya besar. "Karena itu pemerintah mengeluarkan dual track strategy. Ada infrastruktur yang harus dibiayai pemerintah, tapi ada juga yang bisa dikerjakan pihak swasta untuk keuntungan rakyat," kata Yudhoyono.
Presiden menginstruksikan untuk lebih mengintensifkan rencana yang baik untuk membangun infrastruktur Indonesia. "Untuk APBN 2009, pemerintah daerah dan pusat sepakat bahwa infrastruktur harus dibangun secara intensif dan ekstensif. Untuk Departemen PU alokasi anggarannya Rp 35 triliun, Departemen Perhubungan Rp 17 triliun, itu belum dengan departemen yang lainnya," Yudhoyono menerangkan.
Pemerintah juga menyiapkan stimulus sebesar Rp 73 triliun dan Rp 12 triliunnya dialokasikan sebagai tambahan bagi departemen tertentu untuk membangun sarana dan prasarana.
Dari Rp 12 triliun itu diantaranya untuk Departemen PU mendapat tambahan Rp 6,6 triliun, Departemen Perhubungan Rp 2,19 triliun, Departemen ESDM Rp 0,5 triliun, Departemen Kesehatan Rp 150 miliar, dan Departemen Pertanian Rp 600 miliar.
"Mari kita sukseskan. Ini uang negara, ini uang rakyat. Harus digunakan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat. Saya ingin bulan April harus sudah mengalir," Presiden Yudhoyono menandaskan.
Merespon permintaan masyarakat Solo dan Walikota Solo yang disampaikan melalui Menhub Jusman Syafi'i Djamal yang ingin menambahkan kata `Solo the City of Batik` di belakang nama Bandar Udara Internasional Adisumarmo, Presiden SBY langsung menyetujuinya. "Insya Allah jadikan wilayah ini menjadi keberkahan bersama," kata Yudhyono.
Rombongan Presiden bersama Ibu Ani serta tiba di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo, Surakarta, dengan pesawat khusus Boeing 737-500, Sabtu pagi. Kunjungan ini, antara lain, untuk meresmikan unit pelayanan TKI di bandara Adi Soemarmo dan proyek-proyek infrastruktur di Provinsi Jawa Tengah.
Setiba di bandara, Presiden SBY dan Ibu Ani disambut Gubernur Jateng Bibit Waluyo, Ketua DPRD, dan anggota Muspida Provinsi Jateng. Setelah beristirahat sejenak di ruang tunggu utama, Presiden SBY dan rombongan langsung menuju tempat acara untuk meresmikan terminal Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo dan Unit Pelayanan TKI.
Jadwal hari pertama di Surakarta atau lebih dikenal dengan Solo, selain peresmian bandara, Presiden juga akan meresmikan proyek-proyek infrastruktur di Provinsi Jateng dan Pasar Wisata Tawangmangu, Karanganyar. Presiden SBY juga dijadwalkan meresmikan perluasan pabrik PT. Sritex.
Hari kedua, Presiden SBY dan Ibu Ani akan meninjau Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional, meninjau Pasar Wisata Tawangmangu, dan Peresmian Gedung Yayasan Majelis Tafsir Al Qu'ran Surakarta.
Ikut mendampingi Presiden SBY, antara lain, Seskab Sudi Silalahi, Menteri PU Djoko Kirmanto, serta Jubir Presiden Andi Mallarangeng dan Dino Patti Djalal.
sumber:presidensby.info
5 Fakta Menarik Atalanta Usai Pulangkan Liverpool di Liga Europa
Liverpool meraih kemenangan atas Atalanta dengan skor 1-0 dalam babak Perempat Final Liga Europa leg kedua di Stadion Gewiss pada Jumat dini hari tadi, 19 April 2024.
