Bluegrass, Musik Tradisional AS yang Memukau

VIVAnews - Kedutaan besar Amerika Serikat memperkenalkan musik tradisional Amerika dengan mengundang The Student Loan, kelompok musik yang beraliran bluegrass. Mereka mengadakan pertunjukan sederhana di Taman Suropati pada Sabtu 7 Maret 2009.

Kelompok yang terdiri dari empat orang tersebut membawakan enam lagu berbau bluegrass. Aliran bluegrass sebenarnya tidak jauh berbeda dengan musik country.  Musik bluegras sendiri di Amerika dibawakan untuk mengiringi tarian-tarian. Akar dari musik bluegrass sebenarnya berasal dari Irlandia, Skotlandia, Welsh dan musik-musik tradisional Inggris lainnya.

The Student Loan terdiri dari empat personil, Liz Chibucos pada gitar, biola dan vokal, Mark Gerolami pada banjo gitar dan vokal, Julio Appling pada bass dan vokal, dan Chad Kimbler pada mandolin dan vokal. Mereka untuk pertama kalinya datang ke Indonesia dan memperkenalkan musik khas tradisional Amerika ini.

"Ini pertama kalinya kita datang ke Indonesia untuk memperkenalkan bluegrass. Mungkin masyarakat Indonesia lebih mengenal country. Musik yang kami bawakan ini tidak jauh berbeda dan merupakan bagian dari musik country. Saya berharap masyarakat di sini menyukainya," kata Julio, salah satu personil The Student Loan.

Kekhasan bluegrass terletak pada cara memainkannya. Yaitu memainkan alat musik dengan ritme yang cepat sehingga menciptakan musik yang "up beat". Dan, secara tidak langsung "memaksa" siapa pun yang mendengarkannya untuk bergoyang.

"Ritme bluegrass itu lebih up beat dan kita mengistilahkannya two step. Karena musik ini biasa untuk mengiring orang menari," kata Chad.

Bagi kelompok musik yang bermarkas di Portland, Oregon ini, sambutan masyarakat di Taman Suropati membuat mereka sangat tersanjung. "Dengan sambutan yang ramah, serta tepuk tangan mereka yang mengiringi musik kami, tentu saja kami sangat senang dan tersanjung," kata pemain banjo The Student Loan, Mark Gerolami.

Meskipun saat bermain mereka berempat tampak kepanasan karena cuaca Jakarta yang sangat cerah, tapi tidak mengurangi kualitas penampilan mereka. Bahkan bisa dikatakan dengan peralatan sederhana yang bernuansa "unplugged" penampilan mereka sangat memukau.

Dari Kristen ke Buddha, Akhirnya Marcell Siahaan Temukan Ketenangan di Islam
 Aisyah, gadis yang naik bus hantu dari Lampung ke Bekasi

Top Trending: Naik Bus Hantu dari Lampung ke Bekasi, Pimpinan Aolia Mbah Benu Beri Klarifikasi

Artikel tentang pengalaman mistis menumpang di dalam busa hantu dari Lampung ke Bekasi menjadi yang terpopuler di kanal Trending VIVA.co.id sepanjang Selasa, 9 April 2024

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024