Pengusaha Tuntut Dukungan Perbankan

VIVAnews - Kamar Dagang dan Industri Indonesia meminta agar Bank Indonesia dan Perbankan nasional  membicarakan penurunan suku bunga perbankan. Sebab meski suku bunga acuan (BI rate) sudah turun untuk keempat kalinya, bunga perbankan masih tinggi.

Menurut Ketua Umum Kadin MS Hidayat, akibat masih tingginya suku bunga bank, sektor riil belum bisa bergerak optimal. "Itulah makanya kami minta BI dan bank bicara," ujar Hidayat dalam Bussiness Dialog Indonesia-Korea, di Hotel Ritz Carlton Pacific Palace, Jakarta, Sabtu, 7 Maret 2009.

"BI rate sudah turun karena inflasi terkendali," paparnya. Namun untuk lebih menggerakkan pertumbuhan ekonomi, suku bunga perbankan diharapkan bisa turun. Saat ini bank masih mematok suku bunga kredit di atas 14 persen. Padahal suku bunga acuan BI sudah di level 7,75 persen.

"Kalau perbankan tidak mau ambil resiko, berarti tidak mau menggerakkan sektor riil yang diperlukan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi hingga 4 persen," ujarnya

Ketua DPRD Sebut Pemkab Klungkung Komitmen Tangani Kerusakan Jalan di Nusa Penida
Komandan al-Quds Brigade Tulkarm, Mohammad Jaber atau Abu Shujaa

Sosok Abu Shujaa, Komandan Perang Al Quds yang 'Bangkit' dari Kematian

Abu Shujaa pun dinyatakan telah tewas oleh Israel pada hari Jumat lalu. Namun, mengejutkannya, Abu Shujaa tiba-tiba 'bangkit dari kubur'.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024