Wasit Inggris Tekuk Lutut Dilempar Koin

VIVAnews - Tindak kekerasan pada wasit ternyata tak hanya terjadi di Indonesia. Inggris yang gembar-gembor sebagai liga nomor satu di dunia itu ternyata juga tak luput dari tindakan tak suportif itu.

Hakim garis Phil Sharp dilempar koin oleh suporter Aston Villa dalam lanjutan Liga Premier kontra Portsmouth, Sabtu, 18 Oktober 2008.

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang

Insiden ini sempat membuat asisten wasit itu jatuh berlutut karena objek asing mengenai tepat kepalanya. Meski terlihat schock, namun Sharp mampu melanjutkan pertandingan yang berakhir 0-0 itu, dan
langsung mendapat perawatan.

Football Asosociation (FA) berang dan akan mengadakan investigasi atas insiden ini.

"Polisi dan pihak klub akan berkerja sama untuk menginvestigasi kasus ini,termasuk menggunakan rekaman CCTV. Pelaku akan langsung berurusan dengan polisi dan dihukum seumur hidup," ucap juru bicara Villa, Steve Tugday.

Villa sebagai pihak tuan rumah mengecam aksi memalukan itu.

"Apa yang baru saja terjadi tidak dapat diterima dan tak punya tempat dalam sepakbola. Penjaga garis muda sampai terjatuh dan jelas sekali ia tampak schock. Akibatnya bisa saja lebih serius dari yang kita lihat," ujar pelatih Villa, Martion O'Neill.

Hal senada dilontarkan Harry Redknapp sebagai pelatih tim tamu.

Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewas Terkait Pelanggaran Etik

"Mungkin koin itu sebenarnya ditujukan buat saya, tapi siapapun yang melakukannya adalah seorang pengecut dan bodoh. Mudah-mudahan orang seperti itu dihukum seumur hidup. Kami tak sudi
menampung perilaku demikian dalam sepakbola," ujar pelatih The Pompey itu.

Taspen.

Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial

PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menegaskan komitemnnya terus mengoptimalkan peran Srikandi jadi penggerak finansial.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024