VIVAnews - Pemerintah Amerika Serikat secara bertahap akan menarik pasukan dari Irak selama enam bulan ke depan. Kali ini, jumlah pasukan yang akan ditarik mencapai 12 ribu tentara.
Seperti diberitakan CNN.com, Senin, 9 Maret 2009, mereka yang akan ditarik yakni dua brigade pasukan. Sedangkan untuk tim pendukung tentara akan dipindahtugaskan ke bagian lain.
Sebagai tambahan, sebanyak 4 ribu pasuka Inggris juga akan diganti dari Irak tanpa ada pergantian posisi. Penarikan pasukan ini merupakan pertamakalinya sejak pengumuman rencana penarikan pasukan oleh Presiden Obama bulan lalu.
Penarikan pasukan Amerika secara bertahap ini akan berakhir pada Agustus 2010. Pengurangan pasukan gabungan ini disebutkan sebagai dampak dari meningkatnya kemanan dan stabilitas di Irak sejak tahun lalu.
"Ini merupakan waktu dan kondisi yang tepat bagi pasukan koalisi untuk mengurangi jumlah pasukan di Irak," kata pejabat militer Amerika, Jenderal Ray Odierno.
Saat ini jumlah pasukan Amerika di Irak mencapai 142 ribu orang. Selama kampanye presiden, Obama selalu berjanji untuk menarik mundur pasukan Amerika dari Irak selama 16 bulan, mulai dirinya duduk di kursi presiden.
UU Pemilu Perlu Direvisi sebagaimana Pertimbangan MK, Menurut Anggota DPR
Anggota Komisi II DPR RI menyatakan sepakat bahwa UU Pemilu perlu dilakukan revisi sebagaimana yang terdapat dalam pertimbangan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
