VIVAnews – Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Saiful Mujani mengatakan, peringkat terpopuler yang disandang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tidak otomatis menjadikan pemenang Pemilu Presiden 2009.
Sebab, jelas Saiful saat konferensi pers hasil survei di Jakarta, Minggu 19 Oktober 2008, kemenangan Yudhoyono bergantung pada kinerja selama memimpin. Misalnya, perbaikan di bidang ekonomi, politik, keamanan dan penegakkan hukum, kata Saiful.
Saiful mengatakan, hasil survei yang dilakukan memperlihatkan penilaian publik terhadap kondisi ekonomi secara nasional 2008 ini lebih buruk dibanding 2007. Begitu juga kondisi September 2008 dibanding September 2003 (menjelang Pemilu 2004), katanya, sama buruk.
Saiful mengatakan, bila Yudhoyono tidak bersedia mengatasi krisis ekonomi, pada Pemilihan Presiden 2009 akan sulit mengungguli calon presiden lain.
Wakil Direktur Lembaga Pemenangan Pemilu DPP Golkar Jefrie Geovani mengatakan, situasi saat ini masih dengan 2003 lalu. Yudhoyono, katanya, sulit menang lagi pada pada 2009, kecuali Yudhoyono membuat kejutan.