Dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar yang digelar sejak Kamis pekan lalu, pengurus Golkar sejumlah daerah mengajukan nama-nama calon Presiden. Tapi, Jusuf Kalla kembali menegaskan bahwa soal calon Presiden akan dibicarakan setelah pemilihan legislatif April 2009.
Ketua Umum Golkar itu juga berseloroh bahwa dirinya tidak mau membicarakan calon presiden karena tidak ingin seperti Akbar Tandjung yang kalah tiga kali. “Kalah dalam konvensi, kalah lawan Hamzah Haz dan kalah lawan Wiranto”, kata Jusuf Kalla usai peringatan ulang tahun Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam di Bogor siang tadi.
Menjawab selorohan Kalla itu, Akbar Tandjung menegaskan bahwa pemimpin yang baik adalah pemimpin yang tidak mau menang sendiri. Kalau ingin menang sendiri,” Tahun 2004 saya tidak perlu gelar konvensi. Jadi calon tunggal saja,” kata Akbar kepada wartawan VIVAnews Wenseslaus Manggut, Minggu 19 Oktober 2008.
Target Golkar saat itu, lanjut Akbar, membangun sistem politik yang baik demi masa depan partai. Karena itu Golkar mencari langkah-langkah inovatif. Salah satunya adalah dengan mengelar konvensi.
Jadi, kalau hanya pikirkan kalah dan menang, lanjut Akbar, “Itu betul-betul hanya mementingkan kepentingan pribadi. Itu bukan pemimpin sejati”.
5 Negara yang Paling Jarang Utang di Dunia, Nomor 1 Tetangga Indonesia
Tidak semua negara di dunia ini mengandalkan utang dalam proses pembangunan dan pengelolaan pemerintahannya. Ada lima negara yang memiliki tingkat utang paling rendah.
