VIVAnews – Tampil di hadapan pendukung sendiri di Stadion Brawijaya, Persik Kediri seolah memiliki tenaga ekstra. Menghadapi Persipura pada lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia, Senin 9 Maret 2009, Persik tampil dominan dan memimpin di 45 menit pertama.
Status Persipura yang merupakan pimpinan klasemen sementara juga melipatgandakan semangat pasukan Aji Santoso. Mereka tampil menekan sejak awal di pertandingan yang disiarkan secara langsung oleh antv ini.
Kerja keras mereka membuahkan hasil di menit 19. Berawal dari umpan Ronald Fagundes, bola liar di depan gawang sempat disambut Hamka Hamzah yang dihalangi kiper Jendry Pitoy. Bola yang bergulir liar langsung disambar Saktiawan Sinaga dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Usai gol ini Persipura seolah baru tersadar dan tampil lebih agresif. Mereka punya beberapa peluang yang mengancam gawang Persik yang dikawal Ahmad Kurniawan. Namun untuk sementara gawang tuan rumah tetap perawan sampai babak pertama usai.
Babak kedua
Persipura tak mau membuang waktu dan keluar menyerang di 45 menit kedua. Kerja keras mereka akhirnya membuahkan hasil di menit 63. Umpan silang Ian Louis Kabes berhasil disambut sundulan kepala Boaz Salossa yang memperdaya kiper Kurniawan. Skor 1-1.
Hilangnya keunggulan membuat Persik terguncang. Pertahanan mereka terus dibombardir tim tamu yang diasuh Jacksen Tiago, bekas rekan satu tim Aji Santoso ketika masih aktif main di Persebaya Surabaya. Persipura terlihat leluasa karena kondisi fisik Persik juga terlihat mengalami penurunan.
Keasyikan menyerang membuat pertahanan Persipura lengah. Serangan balik tuan rumah menghadirkan gol kedua bagi mereka. Dari sayap kiri, Mahyadi Panggabean melepaskan umpan silang yang disambut sundulan Saktiawan yang mencetak gol keduanya pada pertandingan ini. Total, Sakti punya koleksi tujuh gol.
Sampai pertandingan berakhir, Persik berhasil mengamankan keunggulan 2-1. Tambahan tiga poin menjadikan Hamka dan kawan-kawan memiliki 37 poin dari 22 pertandingan. Sedangkan Persipura tetap dengan koleksi 46 poinnya.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto
Liga Indonesia
25 Apr 2024
Berita mengenai Heerenveen yang kembali melepas Nathan Tjoe A On ke Timnas Indonesia U-23 menjadi buruan pembaca VIVA Bola sepanjang Rabu 24 April 2024.
Kapten Rizky Ridho merasa senang dengan kembalinya Nathan Tjoe A On ke Timnas Indonesia U-23, menjelang pertandingan perempat final Piala Asia U 23
PSSI resmi memperpanjang kontrak Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu akan menangani Timnas Indonesia hingga 2027 mendatang.
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Liga Indonesia
25 Apr 2024
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Korea Selatan vs Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Liga Indonesia
25 Apr 2024
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan dalam Perempat Final Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah Bin Nasser pada Jumat dini hari nanti, 26 April 2024.
Selengkapnya
Partner
Gaya Bermain Timnas Indonesia U-23 Menggoda Pengamat Australia: Ini Tidak Normal!
Jabar
9 menit lalu
Pengamat sepak bola Australia, Paul Williams, memberikan pengakuan jujur tentang kekagumannya terhadap gaya bermain Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.
Performa apik Timnas Indonesia U-23 mendapat sorotan media Eropa. Tak cuma itu, performa 6 pemain Timnas Indonesia U-23 selama fase grup juga disorot media Eropa.
Mandi air garam telah dikenal dalam berbagai tradisi kuno sebagai cara untuk menyembuhkan tubuh dan menyegarkan pikiran. Mari kita telusuri manfaat dan cara mandi air gar
Babak perempat final Piala Asia U-23 2024 akan menyuguhkan duel sengit antara Timnas Indonesia U-23 dan Korea Selatan. Temukan prediksi pertandingan, kondisi terbaru tim.
Selengkapnya
Isu Terkini