VIVAnews - Asam lambung yang mudah meningkat, kerapkali membuat penderita maag atau gangguan lambung ini sulit menjalani diet. Sebenarnya, meski menderita gangguan lambung, prinsip untuk menurunkan berat badan tetaplah sama, yaitu makan teratur, mengurangi asupan lemak, dan olahraga. Bedanya, penderita gangguan lambung sebaiknya menghindari makanan yang merangsang asam lambung. Seperti, makanan terlalu pedas, asam, asin, terlalu manis, terlalu panas, atau terlalu dingin. Makanan yang menimbulkan gas, seperti nangka dan durian, juga perlu dihindari.
Makan dengan jarak waktu teratur adalah prinsip utama. Makanlah setiap 3 jam, sementara itu pengobatan untuk penyakit maag tetap dijalankan. Tentu tidak mudah, namun jika memiliki motivasi yang kuat, Anda tentu dapat mencapai berat badan yang ideal.
Berat badan ideal dapat dicapai dalam beberapa tahap. Tahap pertama, Anda cukup menurunkan berat badan sekitar 5-10% dari berat badan yang sekarang, yaitu 4-9 kg saja. Setelah tercapai, barulah membuat target selanjutnya dengan penurunan berat yang sama jumlahnya.
Kurangi jumlah makanan Anda hingga 1/3 atau 1/2 dari porsi yang biasa Anda makan. Ganti camilan dengan buah-buahan segar yang tidak asam. Minum susu nonfat tanpa gula atau teh hangat, juga tanpa gula. Sebagai teman minum teh, Anda boleh juga memilih biskuit crackers sebanyak 3 lembar.
Jangan pernah membiarkan perut Anda terlalu lama kosong. Di samping mengurangi makan, cobalah teratur berlatih olahraga aerobik, misalnya jalan kaki setengah jam sehari.
Diary Diet Penderita gangguan lambung
Contoh pola diet 1.900 kalori (90 gr protein, 50 gr lemak dan 272 gr karbohidrat)
Pagi, pukul 07.00:
8 sdm (200 gr) nasi
1 potong sedang (50 gr) semur daging
1 potong sedang (75gr) semur tahu
½ mangkuk (100 gr) tumis bayam
Teh hangat
Selingan, pukul 10.00:
Segelas susu nonfat (2 sdm susu bubuk nonfat + 2 sdt gula diet)
3 lembar crackers
Makan siang, pukul 13.00:
10 sdm (250 gr) nasi
1 potong (50 gr) daging/ikan/ayam
1 potong (75 gr) tahu/tempe
sayuran secukupnya
1 potong (100 gr) pepaya
Selingan, pukul 16.00:
Segelas susu nonfat
Pisang rebus
Makan malam, pukul 19.00:
8 sdm (200 gr) nasi
1 potong (50 gr) daging/ikan/ayam
1 potong (75 gr) tahu/tempe
sayuran secukupnya
1 potong kecil (100 gr) pepaya
Setelah makan malam, jangan makan apa pun, kecuali teh atau air putih. Hindari pengolahan makanan dengan minyak atau santan kental.
VIVA.co.id
28 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim: Saya Tanggung Jawab Beli Semua Mobil Korban
100KPJ
2 jam lalu
Sopir truk berinisial MI siap bertanggung jawab atas Kecelakaan beruntun yang mengerikan terjadi di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, melibatkan beberapa unit mobil
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Lebaran dirayakan dengan penuh kemeriahan dan semarak kekeluargaan, oleh karena itu penting untuk menerapkan tips makeup awet untuk lebaran yang akan mempermudah harimu!!
Deretan Alat Musik yang Biasa Digunakan Untuk Keliling Bangunkan Sahur saat Ramadan
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Mulai dari keliling kampung dengan membawakan bedug dan alat musik lainnya, ada juga yang melakukannya hanya dengan lewat pengeras suara di mesjid....
Selengkapnya
Isu Terkini