China Ganggu Kapal AS

VIVAnews - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), Senin 9 Maret 2009, mengatakan bahwa China telah mengganggu kapal mereka, Minggu 8 Maret 2009 di Laut China Selatan. Selama peristiwa tersebut, lima kapal China mengelilingi dan melakukan manuver secara agresif dalam jarak dekat yang berbahaya dengan kapal AS, USNS Impeccable.

Dalam pernyataan tertulis, Pentagon - sebutan untuk Departemen Pertahanan AS - mengatakan bahwa aksi itu tampaknya merupakan usaha yang terkoordinasi untuk mengganggu kapal pengawas AS yang sedang melakukan operasi rutin di perairan internasional.

Seperti dikutip dari stasiun televisi CNN, anggota kru di atas kapal China- dua kapal di antaranya setinggi sekitar 15 meter, melambaikan bendera China dan memerintahkan kapal AS untuk meninggalkan wilayah perairan itu.

Viral Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong, Ternyata Gegara Ini

"Itu karena maksud dan tujuan kapal AS tidak diketahui, Impeccable kemudian melancarkan tembakan air untuk mempertahankan diri," tulis pernyataan tersebut. "Anggota kapal China lalu menanggalkan pakaian luar mereka dan mendekat hingga berjarak sekitar tujuh meter.

Hingga saat ini belum ada kabar dari Departemen Luar Negeri China di Beijing. Media massa di China juga tampak belum mengabarkan insiden itu.

Kapal Impeccable memiliki tinggi 85,8 meter dan merupakan satu dari enam kapal pengawas yang melakukan operasi survei militer. Kapal tersebut adalah kapal oseanografi yang mengumpulkan data akustik dari dalam air menggunakan sonar.

Kecepatan maksimum kapal adalah tiga belas knot atau sekitar lima belas meter per jam. Namun ketika melakukan monitor, kecepatannya hanya tiga knot atau 3,5 meter per jam. Impeccable membawa 20 marinir, lima teknisi, dan sekitar dua puluh anggota angkatan laut AS.

Kapal China melibatkan kapal gabungan intelijen angkatan laut China, Dinas Kapal Patroli Perikanan dan Kelautam, kapal patrolo Administrasi Oseanografi, dan dua kapal kecil berbendera China. Kejadian Minggu lalu merupakan kali keempat dimana kapal AS diganggu oleh kapal China dalam satu pekan terakhir. Kejadian pertama adalah Rabu pekan lalu yang menimpa kapal USNS Victorious.

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital"
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024