VIVAnews - Raksasa kosmetik asal Perancis L'Oreal menutut eBay terkait penjualan sejumlah produk palsunya beredar luas secara global melalui jaringan situs pelelangan online tersebut. L'Oreal menuntut aksi eBay tersebut di lima negara Eropa, meliputi Perancis, Belgia, Jerman, Spanyol, dan Inggris.
Hari ini, gugatan L'Oreal diterima di salah satu Pengadilan Tinggi di Inggris yang berisi tentang penuntutan atas penjualan produk palsunya melalui eBay.
“Seharusnya eBay dapat menghentikan penjualan produk ilegal tersebut,” ujar jurubicara L'Oreal, yang dikutip VIVAnews dari BBC, Selasa 10 Maret 2009.
Pernyataan L'Oreal tersebut langsung mendapat respon dari pihak eBay, yang mengatakan bahwa ia hanya sebagai penyedia platform di dunia maya yang membantu para konsumer bertransaksi secara global.
Disinyalir, berkas tuntutan L'Oreal masih dipelajari terlebih dulu oleh pihak pengadilan hingga waktu yang tidak ditentukan. Belum ada keterangan lebih lanjut terkait nilai gugatan dan proses hukumnya.
Perlu diketahui, kasus ini bukanlah kali pertama L'Oreal menyeret eBay ke meja hijau. Tahun lalu, eBay juga dituntut pemilik merk Garnier dan Maybelline ini di pengadilan Belgia. Ketika itu, L'Oreal memenangkan perkara tersebut.
Tak hanya L'Oreal, LVMH Moet Hennessy, pemilik merk Louis Vuitton, juga memenangkan perkara serupa atas situs pelelangan terbesar di dunia melalui keputusan pengadilan Perancis.
Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024
Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China
