VIVAnews- Bank Indonesia mencatat suku bunga kredit telah turun 0,05 persen rata-rata setiap satu minggu. Demikian juga bunga deposito yang turun dalam jumlah yang sama.
Penurunan itu terjadi menyusul kebijakan BI menurunkan BI Rate sebesar 50 basis poin menjadi 7,75 persen pada minggu lalu. "Itu data mingguan, tren-nya terus turun," kata Penelitian dan Pengaturan Perbankan BI Halim Alamsyah di Jakarta, Selasa 10 Maret 2009.
Saat ini secara industri, suku bunga dasar kredit berada di level 13,93 persen pada minggu kedua Maret, atau turun dari posisi akhir Desember 2008 sebesar 14,2 persen.
Sementara untuk suku bunga deposito bertenor satu bulan berada di level 8,32 persen pada minggu ke dua Maret atau turun tipis dari posisi akhir Desember sebesar 8,75 persen.
Penurunan suku bunga perbankan, kata Halim, membutuhkan waktu sekitar 3 sampai 6 bulan. "Tapi kalau kondisi sekarang kita belum lihat. Biasanya dalam waktu 3 sampai 6 bulan biasanya sudah penuh," kata dia.
Menurutnya penurunan suku bunga deposito tiap-tiap bank berbeda karena tergantung dari struktur dana pihak ketiga, sehingga ada bank yang cepat merespons penurunan BI Rate namun juga ada yang lamban.
BI Rate semenjak Desember 2008 telah turun 150 basis poin. BI secara agresif menurunkan suku bunga BI Rate di kisaran 25-50 basis poin. Sekarang, BI Rate sudah di level 7,75 persen. Namun penurunan suku bunga yang agresif ini diikuti perbankan secara lambat.
Ramai Candaannya dengan Ivan Gunawan, Saipul Jamil Beri Klarifikasi
Saipul Jamil melakukan klarifikasi tersebut saat itu lantaran tidak ingin meluruskan tentang kejadian di masa lampau.
